L Latar Belakang: Banyak larutan irigasi yang telah terbukti efektivitasnya untuk perawatan endodontik. Akan tetapi Enterococcus faecalis dan Fusobacterium nucleatum memiliki kemampuan untuk membentuk biofilm yang menjadipenyebab utama persistensi bakteri endodontic terhadap larutan irigasi. ProbiotikLactobacillus reuteri menunjukan kemampuan yang menjanjikan dalam mengatasipenyakit yang berhubungan dengan biofilm pada rongga mulut serta telah terbuktiampuh dalam mengatasi gingivitis dan mengurangi indeks plak. Tujuan: Penelitianini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibiofilm reuterin isolat Lactobacillusreuteri terhadap biofilm Enterococcus faecalis dan Fusobacterium nucleatum padasaluran akar gigi.Metode: Sebanyak 60 sampel gigi premolar dikumpulkan, dipreparasi, dandisterilisasi. Kemudian seluruh sampel gigi di inokulasi dengan monospecies sertamixed-species Enterococcus faecalis dan Fusobacterium dan dikultur selama24 jam. sampel gigi tersebut dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan bahan irigasiyang diberikan, kelompok 1 diirigasi dengan NaOCl 2,5% (kontrol positif),kelompok 2 dengan saline (kontrol negatif), kelompok 3 dengan reuterin sebagaivariabel bebas. Sampel tersebut diambil dalam 5 menit dan 30 menit paska-irigasiuntuk dilakukan perhitungan koloni dalam CFU/mL. setelah itu total target DNAE. faecalis dan F. diekstraksi dan diidentifikasi menggunakan Real-time PCR.Hasil: Aktivitas antibiofilm reuterin isolat Lactobacillus reuteri terhadap biofilmEnterococcus faecalis dan Fusobacterium ditunjukan secara maksimal padakonsentrasi 100 µg/ml. Aktivitas antibiofilm yang ditunjukan oleh reuterin serupadengan NaOCl 2,5% sebagai kontrol positif. Disamping itu reuterin juga mampumengeradikasi perlekatan dan menghambat pertumbuhan biofilm E. faecalis danF. nucleatum (in vitro).Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa reuterin isolat Lactobacillusreuteri memiliki potensi sebagai bahan irigasi dalam perawatan saluran akar gigi,melalui kemampuan antibiofilm yang dimilikinya.