DETAIL KOLEKSI

Analisis karakteristik model panas bumi pada lapangan panas bumi F Jawa Timur menggunakan metode geokimia


Oleh : Fahmi Idzni Faza Fakhrudin

Info Katalog

Nomor Panggil : 1093/TG/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Fajar Hendrasto

Pembimbing 2 : Untung Sumotarto

Subyek : Geothermal resources

Kata Kunci : geochemistry, geothermal system, isotope, outflow, upflow.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_GL_072001500035_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2019_TA_GL_072001500035_Bab-1.pdf 4
3. 2019_TA_GL_072001500035_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_GL_072001500035_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_GL_072001500035_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_GL_072001500035_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_GL_072001500035_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2019_TA_GL_072001500035_Lampiran.pdf

A Analisis dari suatu karakteristik panas bumi sangat penting dilakukan agardapat terdeskripsikan dengan baik karakteristik panas bumi daerah tersebut sebagaienergi yang terbarukan. Lapangan panas bumi “F” merupakan lapangan panas bumiyang berlokasi di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Malang, Mojokerto, danPasuruan serta satu Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan kondisi geologiserta geokimia pada daerah penelitian, mendukung pembuatan dari model panasbumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis geokimia air, gas, danisotop, temperatur bawah permukaan, zona upflow dan outflow, serta model panasbumi daerah penelitian. Metode yang dilakukan berupa analisis geologi dan analisisdata geokimia fluida, gas, dan isotop. Secara geomorfologi daerah penelitian terbagimenjadi 14 satuan berdasarkan ketentuan bentuk muka bumi gunungapi. Sistempanas bumi daerah penelitian termasuk ke dalam liquid dominated system-highrelief. Manifestasi yang tersingkap ke permukaan berupa warm spring, fumarol,dan solfatara. Tipe air pada daerah penelitian merupakan air bikarbonat danreservoir batuan berupa batuan beku vulkanik intermediet. Perhitungangeothermometer air didapati berkisar 152,02°C-166,17°C dan reservoir pada gassebesar 255,34°C-306,63°C. Berdasarkan hasil temperatur reservoir daerahpenelitian tergolong high temperature. Sumber gas pada daerah penelitianbersumber dari gas magmatik. Analisis isotop menunjukkan sumber air berasal dariair meteorik sedangkan Puncak Welirang berasal dari air magmatik. Zona upflowberada pada bagian tengah yaitu Puncak Welirang dan zona outflow berada padabagian barat dan bagian barat laut daerah penelitian, yakni ke daerah Coban,Padusan, dan Pundak.

A Analysis of a geothermal characteristic is very important to be carried out inorder to properly describe the geothermal characteristics of the area as renewableenergy. The "F" geothermal field is a geothermal field located in three regencies,namely Malang, Mojokerto, and Pasuruan Regencies and Batu City, East JavaProvince. Based on geological and geochemical conditions in the study area, itsupports the creation of geothermal models. The purpose of this study is to analyzethe geochemical water, gas, and isotope, subsurface temperature, upflow andoutflow zones, as well as geothermal models in the study area. The method used isin the form of geological analysis and analysis of fluid, gas and isotopegeochemical data. Geomorphologically, the research area is divided into 14 unitsbased on the provisions of the shape of the volcanic earth. The geothermal systemin the study area is included in the liquid dominated system-high relief.Manifestations that are exposed to the surface are warm spring, fumarole, andsolfatara. The type of water in the study area is bicarbonate water and rockreservoir in the form of volcanic igneous intermediates. The calculation of the watergeothermometer is found to range from 152.02°C-166.17°C and the reservoir inthe gas is 255.34°C-306.63°C. Based on the results of the reservoir temperaturethe study area is classified as high temperature. The source of gas in the study areais sourced from magmatic gas. Isotope analysis shows the source of water comesfrom meteoric water while the Welirang Peak comes from magmatic water. Theupflow zone is in the middle of the Welirang Peak and the outflow zone is in thewestern and northwestern parts of the study area, namely to the Coban, Padusan,and Pundak areas.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?