DETAIL KOLEKSI

Analisis QoS untuk VoIP pada bandwidth terbatas dengan menggunakan network simulator


Oleh : Bawono Jati

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Agung Sediyono

Subyek : Computer network: Computer Language;Computer Programming;Computer Software

Kata Kunci : QoS, VoIP, FIFO

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_SIF_06404002_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_SIF_06404002_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2008_TA_SIF_06404002_Bab1_Pendahuluan.pdf
4. 2008_TA_SIF_06404002_Bab2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2008_TA_SIF_06404002_Bab3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2008_TA_SIF_06404002_Bab-4_Implementasi.pdf
7. 2008_TA_SIF_06404002_Bab5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2008_TA_SIF_06404002_Daftar-Pustaka.pdf

T Teknologi komunikasi VoIP (Voice Over Internet Protocol) masih banyak menggunakan bandwidth yang cukup besar sehingga kinerja QoS (Quality of Service) sangat baik. Untuk penggunaan VoIP pada bandwidth terbatas masih kurang diperhatikan dan diterapkan serta kinerja dari QoS terhadap kepadatan arus trafik dalam jaringan tidak diketahui. Oleh karena itu, perlunya pengembangan dan penelitian terhadap QoS VoIP dengan bandwidth terbatas. Metode QoS tersebut adalah DiffServ (Differentiated Services), dari metode tersebut menyediakan metode antrian yaitu FIFO (First In First Out), FQ (Fair Queing) dan RED (Random Early Detection). Untuk menjamin kualitas suara, pada VoIP diperlukan metode encoding yaitu G.711, G.723, G.726, G.728, G.729, dimana metode encoding terpisah dari metode QoS. Dari kedua metode tersebut perlu dilakukan percobaan dan analisis, untuk diambil kesimpulan metode QoS dan encoding yang apa yang paling tepat diimplementasikan pada bandwidth terbatas.Percobaan yang dilakukan menggunakan perangkat lunak Network Simulator. Pada percobaan simulasi, menggunakan metode encoding G.711,G.723, G.726, G.728, G.729 dan router dipasang metode antrian FIFO, FQ danRED dengan variasi bandwidth sebesar 8 kbps, 16 kbps, 32 kbps dan 64 kbps. Selain itu, pada percobaan simulasi dibuat kepadatan arus trafik guna mengukur kemampuan ketiga metode antrian tersebut maka ditentukan variasi utilitas bandwidth FTP, HTTP dan Video sebesar 0%, 20%, 40%, 60% dan 80%. Hasil data dari percobaan simulasi dianalisis dan dibandingkan berdasarkan metode antrian FIFO, FQ dan RED, variasi bandwidth pada router, variasi utilitas bandwidth FTP, HTTP dan Video serta parameter QoS terhadap metode encoding pada VoIP meliputi delay, jitter dan paket loss yang berdasarkan standar ITU-T (International Telecommunication Union - Telecommunication Sector).Berdasarkan hasil simulasi, ditarik kesimpulan metode antrian FIFO dan FQ memiliki kinerja yang baik dibandingkan metode antrian RED. Di antara metode antrian FIFO dan FQ yang memiliki kinerja yang paling baik adalah metode antrian FIFO. Metode antrian FIFO dan FQ layak digunakan pada VoIP dengan bandwidth lebih dari 32 kbps. Encoding yang memiliki kinerja yang baikadalah G.711 dan G.728. Pada encoding G.711 dan G.728 dengan metode antrian FIFO memiliki kinerja yang baik pada bandwidth terbatas.

V VoIP communication technology is still using quite a large bandwidth that makes the QoS performance more stabilize. For using the VoIP on to limited bandwidth is still lack of concern and applied, also the performance of the network traffic is still unknown . Also research about QoS menthod on VoIP with limited bandwidth . The QoS method are DiffServ (Differentiated Services), that\'s being used for queuing method are FIFO (First In First Out), FQ (Fair Queing) and RED (Random Early Detection). On VoIP it\'s needed to do encoding such as G.711, G.723, G.726, G.728, G.729, where the encoding method is seperate from the QoS. From both it is still needs to be doing some measurement and analysis to take on so we can take conclusion which queuing method and encoding method that has the best result and appropiate to be implemented on VoIP with limited bandwidth .The research that has been doing is using on Network Simulator Software.In the simulation test, using encoding method G.711, G.723, G.726, G.728, G.729 and router is set on queuing method FIFO, FQ and RED with bandwidth variation of 8 kbps, 16 kbps, 32 kbps and 64 kbps. The simulation test also make traffic flow to measure the ability of this three queuing method that\'s why it need variation utility bandwidth of FTP, HTTP and Video of 0%, 20%, 40%, 60% and80%. Result of the simulation test is analyzed and compare based on the queuing method FIFO, FQ and RED, bandwidth variation to router, utility variation bandwidth of FTP, HTTP and Video also the QoS parameter to the encoding method on VoIP that consist of delay, jitter and packet loss based on the JTU-T (International Telecommunication Union - Telecommunication Sector) standard .Based on the simulation, it can concluded that FIFO and FQ queuing method has the best result compare to RED queuing method . Between the FIFO and FQ queuing method that has the best performance are the FIFO queuing method. FIFO and FQ queuing method is appropiate to be used on VoIP with limited bandwidth larger than 32 kbps. The best encoding result is at G.711 andG.728. On the encoding of G.711 and G.728 with FIFO queuing method it has the best performance on limited bandwidth.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?