P PT. Dynaplast merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. PT. Dynaplast merupakan produsen kemasan plastik yang berdiri sejak tahun 1959. Produk yang diteliti pada perusahaan PT.Dynaplast yaitu produk obat tetes mata insto yang di produksi di departemen blow dan injection. Permasalahan yang terjadi berupa kapasitas produksi yang tidak bisa memenuhi permintaan konsumen sehingga tidak bisa memenuhi target produksi. Hasil produksi insto yang harus dicapai sebesar 9600 unit tiap minggunya tidak tercapai.Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah Theory Of Constraints (TOC) dan Simulasi. Langkah awal dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan waktu pengamatan 30 kali waktu proses serta waktu transportasi. Setelah pengumpulan data maka didapatkan stasiun kerja mana saja yang mengalami bottleneck dengan menggunakan metode theory of constraint (TOC). Kemudian dilakukan simulasi dengan model awal yang ada sebesar 9600 unit. Setelah itu dilakukan pengembangan untuk menentukan skenario usulan untuk model. Dari 10 skenario yang dikembangkan terpilih 3 model yang akan menjadi model usulan.Berdasarkan hasil perbandingan antara model awal dengan semua model usulan baik dari segi hasil output maka dapat ditarik kesimpulan usulan mana yang terbaik untuk selanjutnya diterapkan pada perusahaan. Skenario usulan 1 di mixing area 1 terdapat kelebihan operator yang bisa dialokasikan ke stasiun cleaning dapat meningkatkan 6,52%. Skenario usulan 2 diketahui pula, penambahan 1 mesin di printing room dan penambahan 1 operator dari mixing area 1 dapat meningkatkan 6,77%. Skenario usulan 3 Penambahan jam kerja 3 jam/minggu dan pemindahan 1 operator mixing area 1 ke stasiun cleaning dapat meningkatkan 4,33%.