Pengembangan produk meja rias rakit berdasarkan quality function deployment (qfd) pada CV. Oscar Anugrah Sejahtera
K Kebutuhan konsumen yang selalu meningkat menyebabkan diperlukannya proses desain produk yang sesuai. Kebutuhan konsumen yang beraneka ragam, kadang kala menyebabkan biaya tidak sedikit untuk pengembangan produk. Hal ini menyebabkan para pengusaha di bidang manufaktur terus berusaha mengembangkan produknya agar tetap bisa bersaing di pasar dengan tetap mempertimbangkan tingkat kemampuan perusahaan.CV. Oscar Anugrah Sejahtera sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur meja rias rakit yang berdiri sejak 8 Agustus 2005 ingin melakukan pengembangan. Sepanjang tahun 2012, permintaan meja rias rakit merek Ivano mengalami penurunan dari kapasitas maksimal (2500 unit – 3000 unit) yang bisa dipenuhi oleh perusahaan. Sebagai salah satu pemain baru di bidang industri ini, perusahaan harus berlomba dengan perusahaan lain dengan mengembangkan produk meja rias rakit nya. Perusahaan yang mampu membuat produk sesuai dengan suara kebutuhan konsumenlah yang akan tetap bisa bersaing. Untuk mendengar suara konsumen, maka digunakanlah metode QFD (Quality Function Deployment).Pada penelitian ini, Quality Function Deployment (QFD) berperan sebagai penerjemah kebutuhan konsumen kedalam kebutuhan teknis produk dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) berperan sebagai penentu tingkat kegagalan yang ada pada proses pengembangan yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil pengolahan data terhadap produk meja rias rakit IVANO, maka diperoleh 22 atribut kebutuhan konsumen (WHATs) dan 11 atribut kebutuhan teknis (HOWs). Semuanya dibentuk dalam suatu rangkaian yaitu House of Quality (HOQ). Hasil akhir pengolahan data berupa tingkat kepentingan tertinggi karakteristik teknis produk berdasarkan hasil perkalian faktor weighting value yang didapat dari pengolahan data menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dengan FMEA weighting. Berdasarkan hasil pengalian kedua faktor tersebut, diperoleh atribut dengan nilai Final Weighting tertinggi yaitu berupa “Penggunaan Paper Pelapis Tahan Air†dengan hasil “19,59†berarti penanganan pengembangan produk yang dilakukan, setelah diimplementasikan perusahaan.
T The increasing of the needs causes the urge to produce suitable products. The need of the consumer varies, sometimes it takes a lot of money to develop some products. Therefore, the enterpreneurs in manufacture field keep trying to develop their products so their product can compete in market.CV. Oscar Anugrah Sejahtera is one of the companies whis moves in industrial manufacture of dressing table, it was built in 8th aug 2005,and this company is willing to develop their products. In 2012, the demand for dressing table Ivano decreases from the maximal capacity which the company can produce (2500-3000 units). As one of the new player in this industrial field, this company has to compete with other similar companies in developing the dressing table product. The company which is able to make a suitable product for the consumer needs is a company which can still complete in the market. In order to listen the customer’s comments, therefore QFD (Quality Function Deployment) is used.In this observation, QFD acts as a translator, it translates the needs of the consumer to a product technical needs. While FMEA defines the level of failure which is going to happen in the upcoming developing process. Based on the data examination of dressing table Ivano, there are 22 attributes of consumer needs (WHATs) and 11 attributes of technical needs (HOWs). Everything is summarized in House of Quality (HOQ). The final result of data examination process is in the form of the highest need level of the product technical characteristics which is based on the multiplication of weighting value factor which is found from the data examination using the QFD method and FMEA weighting. Based on the multiplication process of both of the factors, it is found that the attribute with the highest final weighting is " The usage of waterproof cover paper" , with the result of 19.59, which means that the handling of product development is done after it is implemented the company.