Pengaruh suhu sintering terhadap morfologi β-trikalsium fosfat yang disintesis dari cangkang kerang hijau
β-Tricalcium Phosphate (β-TCP) adalah biomaterial yang umum dipakai di kedokteran gigi sebagai bahan pengganti tulang. β-TCP mempunyai sifat biodegradable, biocompatible, bioresorbable, bioaktif dan osteokonduktif. β-TCP merupakan senyawa kalsium fosfat dimana β-TCP membutuhkan sumber kalsium untuk disintesis. Sumber kalsium bisa didapat dari cangkang kerang hijau karena mempunyai kalsium karbonat (CaCO3) yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap morfologi β-TCP yang disintesis dari cangkang kerang hijau. Metode dari penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang dilakukan dengan mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap morfologi β-TCP yang disintesis dari cangkang kerang hijau. Hasil sintesis dilakukan uji karakterisasi dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Pada hasil karakterisasi SEM, semakin tinggi suhu sintering yang digunakan dalam sampel maka semakin menyatu dan lebih besar ukuran partikel yang dihasilkan. β-TCP dengan variasi suhu sintering 950℃, 1.000℃, 1.050℃, dan 1.100℃ memiliki morfologi yang terdiri dari partikel kecil berbentuk tidak beraturan dan saling berikatan membentuk mikropori. Kesimpulan pada penelitian ini semakin tinggi suhu sintering yang diaplikasikan menghasilkan partikel menjadi menyatu dan membentuk partikel yang lebih besar.
β-Tricalcium Phosphate (β-TCP) is a biomaterial commonly used in dentistry as a bone substitute. β-TCP has biodegradable, biocompatible, bioresorbable, bioactive and osteoconductive properties. β-TCP is a calcium phosphate compound where β-TCP requires a calcium source to be synthesized. The source of calcium could be obtained from green mussel shells because they have high calcium carbonate (CaCO3). The purpose of this study was to determine the effect of sintering temperature on the morphology of β-TCP synthesized from green mussel shells. The method of this research is an exploratory research conducted by knowing the effect of sintering temperature on the morphology of β-TCP synthesized from green mussel shells. The results of the synthesis were tested for characterized with a Scanning Electron Microscope (SEM). In the SEM characterization results, the higher the sintering temperature used in the sample, the more fused and resulting larger particle size. β-TCP with sintering temperature variations of 950℃, 1000℃, 1050℃ and 1100℃ has a morphology consisting of small particles of irregular shape and bonding to each other to form micropores. The conclusion in this study is that the higher the sintering temperature applied, the more the particles coalesce and form larger particles.