DETAIL KOLEKSI

Gambaran pengetahuan tenaga kesehatan gigi dan mulut terhadap teledentistry pada masa adaptasi kebiasaan baru : kajian pada tenaga kesehatan gigi dan mulut di puskesmas kota Balikpapan


Oleh : Sadina Aulia

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 SAD g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Marta Juslily

Subyek : Dentistry - Data processing;Computer applications

Kata Kunci : medical staff, dentist, dental therapist, teledentistry, new normal, COVID-19

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_KG_040001900119_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_KG_040001900119_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TA_KG_040001900119_Bab-1-Pembahasan.pdf
4. 2023_TA_KG_040001900119_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2023_TA_KG_040001900119_Bab-3-Kerangka-teori.pdf
6. 2023_TA_KG_040001900119_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2023_TA_KG_040001900119_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2023_TA_KG_040001900119_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2023_TA_KG_040001900119_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2023_TA_KG_040001900119_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2023_TA_KG_040001900119_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Teledentistry adalah layanan alternatif dengan menggunakan pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi yang dikombinasikan dengan kedokteran gigi melalui media komunikasi jarak jauh. Teledentistry bukanlah hal yang baru dalam bidang kedokteran gigi, namun teledentistry menjadi semakin populer dengan adanya pandemi COVID-19. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan surat himbauan di masa adaptasi kebiasaan baru agar teledentistry digunakan terutama di puskesmas. Teledentistry berguna untuk skrining pasien pra-kunjungan pasien, menyeleksi kasus pasien sesuai skala prioritas kebutuhan penanganannya dan tingkat risiko paparan infeksi COVID-19 terhadap petugas, serta memberikan rujukan dan resep obat bila perlu. Kemenkes RI telah mengeluarkan Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pada Masa Adaptasi Baru. Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan tenaga kesehatan gigi dan mulut terhadap teledentistry di Puskesmas Kota Balikpapan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Metode: Observasional deskriptif dengan rancangan desain penelitian cross-sectional pada gambaran pengetahuan tenaga kesehatan gigi dan mulut terhadap teledentistry pada masa adaptasi kebiasaan baru di puskesmas Kota Balikpapan. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan menggunakan kuesioner yang dirancang sejumlah 13 pernyataan. Hasil: Mayoritas tenaga kesehatan gigi dan mulut di puskesmas Kota Balikpapan memiliki pengetahuan yang baik terhadap teledentistry, yaitu sebanyak 90% responden. Hal tersebut didukung dengan mayoritas responden, yaitu sebanyak 71,7% responden pernah menggunakan teledentistry. Sedangkan sebanyak 10% responden memiliki pengetahuan yang cukup dan tidak ditemukan responden yang memiliki pengetahuan kurang terhadap teledentistry. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 60 tenaga kesehatan gigi dan mulut di 27 puskesmas Kota Balikpapan didapatkan hasil sebanyak 90% (54) responden memiliki pengetahuan yang baik terhadap teledentistry.

B Background: Teledentistry is an alternative service using the application of information and telecommunications technology combined with dentistry through long-distance communication media. Teledentistry is nothing new in dentistry, but teledentistry is becoming more popular due to the COVID-19 pandemic. The government through the Ministry of Health of the Republic of Indonesia issued an appeal letter during the new normal period for teledentistry to be used, especially in public health center r. Teledentistry is useful for screening pre-visit patients, selecting cases according to the priority scale of the need for treatment and the level of risk of exposure to COVID-19 infection to staff, as well as providing referrals and drug prescriptions if necessary. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia has issued Technical Guidelines for Dental and Oral Medical Staff at First Level Health Facilities during the New Normal Period. Purpose: To find out the description of the knowledge of dental and oral medical staff towards teledentistry at the Balikpapan City public health center during the new normal period. Researceh Methods: Descriptive observation with a cross-sectional study design on the description of the knowledge of dental and oral medical staff towards teledentistry during the new normal period at the Balikpapan City public health center. Measurement of the level of knowledge using a questionnaire designed with a total of 13 statements. Result: The majority of dental and oral medical staff at the Balikpapan City public health center have good knowledge of teledentistry, as many as 90% of respondents. This is supported by the majority of respondents, as many as 71.7% of respondents have used teledentistry. Meanwhile, as many as 10% of respondents had sufficient knowledge and there were no respondents who had insufficient knowledge of teledentistry. Conclusion: Based on research that has been done on 60 dental and oral medical staff in 27 Balikpapan City public health center, the results represent that 90% (54) of respondents have good knowledge of teledentistry.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?