T Tindak Pidana Penggelapan semakin banyak dilakukan oleh masyarakat sekarang ini dengan berbagai cara untuk mendapatkan suatu barang milik orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, seperti halnya tindak pidana penggelapan yang diangkat pada skripsi ini, yang mana tindak pidana penggelapan tersebut dilakukan oleh terdakwa Mustaqim alias Menor Bin Nasikin yang telah melakukan penggelapan sepeda motor milik kakak saksi M. Arif Fatkhur Rodzi yaitu Fitria Yulianti. Pokok permasalahan yang diangkat adalah apakah perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur- unsur Pasal 372 KUHP atau Pasal 378 KUHP (Studi Kasus Putusan Nomor: 53/PID.B/2016/PN.Kdl) dan bagaimana pertimbangan hakim yang terdapat dalam kasus Putusan Nomor: 53/PID.B/2016/PN.Kdl. Metode penelitian menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan sifat penelitian deskriptif analitis dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Penelitian dianalisis secara kualitatif untuk selanjutnya ditarik kesimpulan secara logika deduktif. Dalam kasus ini terdakwa Mustaqim alias Menor Bin Nasikin telah memenuhi unsur-unsur dalam Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, yaitu unsur obyektif antara lain adanya suatu perbuatan manusia, perbuatan tersebut diancam dengan pidana dan perbuatan tersebut melawan hukum dan unsur subyektif yaitu unsur yang melekat pada subyek tindak pidana.