P PT. Minerindo Trifa Buana merupakan perusahan tambang yang memproduksi batuZeolit untuk berbagai macam kegunaan berdasarkan permintaan konsumen, sesuaidengan prinsip make to order. Berdasarkan pengamatan langsung dan hasilwawancara, ditemukan permasalahan pada kegiatan supply chain batu Zeolit, yaitu,terdapat persentase kedatangan bahan baku yang lebih sedikit. Hal ini disebabkanoleh akses jalan yang cukup sulit untuk dilalui terutama ketika cuaca yang dihadapikurang baik, serta mobil bak pengangkut yang kondisinya sudah tidak layak jalan.Meskipun demikian, adanya permintaan konsumen yang terus menerus membuatproses produksi harus tetap dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untukmeningkatkan efisiensi dan mengurangi Manufacturing Lead Time (MLT) padapemborosan (waste) yang terjadi. Identifikasi pemborosan (waste) dapat dilakukandengan bantuan tools Current State Value Stream Mapping, sebagai pemetaan awaldidapatkan Process Cycle Efficiency (PCE) sebesar 29,39%. Pemetaan awalmenggunakan Current State Value Stream Mapping, Analisis Value Chain untukmenganalisis waste pada pelaku supply chain, selanjutnya dilakukan pembuatanProcess Activity Mapping untuk mengetahui jenis waste yang terjadi, kemudiandiidentifikasi dengan menggunakan Fishbone Diagram untuk mengetahuipenyebab terjadinya waste tersebut. Usulan perbaikan yang diberikan berupa rutepengiriman pengadaan batu Zeolit dari area penambangan menuju pabrik denganbantuan Belt Conveyor untuk memotong jalur pengiriman dan pengadaan Stockpileyang berguna untuk membantu penyimpanan dan pengeringan bahan baku, usulankedua yaitu Standar Operasional Prosedur (SOP) Manajemen Stockpile, dan usulanyang ketiga adalah melakukan training guna menambah wawasan operator.Penerapan usulan perbaikan yang dipetakan ke dalam Future State VSM untukmenunjukkan adanya pengurangan Manufacturing Lead Time (MLT) dari 49,33jam menjadi 8,67 jam dan kenaikan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) dari 29,39% menjadi 31,73%.