H Hujan asam merupakan fenomena pencemaran udara yang banyak dikaitkan dengan aktivitas energi yang mengemisikan unsur-unsur prekusor utamanya, yaitu S02 dan NOx. Aktivitas ini adalah aktivitas antropogenik yang paling utama, terutama dalam konversi dan penggunaan akhir energi.Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara passive sampler denganmenggunakan metode Ion Chromatography (untuk gas S02) dan metodeSpektrofotometri (untuk gas N02).Untuk mengetahui informasi mengenai pencernaran udara dan kualitas air hujan di kawasan PLTU Suralaya ini, maka perlu dilakukan suatu pemantauan terhadap kualitas udara emisi dan kualitas air hujan. Untuk itu dilakukan pengukuran terhadap polutan S02 clan N02 secara passive sampler dengan 4 kali pengulangan pengukuran yang dilaksanakan saat musim hujan (bulan Februari 200 I) dan musimkemarau (bulan Juni dan Juli 2001), juga difakukan pengUkuran pH, beban prekusor dari SOt, N03- dan er dengan 8 kali pengulangan pengukuran yangdilaksanakan pada saat musim hujan (bulan Februari 200 I) clan musim kemarau (bulan Juni dar. Juli 2001 ). Dari hasil pengukuran ini kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan Baku Mutu.Berdasarkan basil pengukuran didapatkan nilai konsentrasi polutan N02 yang seragarn dan cukup tinggi sehingga melebihi Baku Mutu yang ditetapkan, dan untuk nilai kor.sentrasi S02 sebagian kecil juga sudah meJebihi Baku Mutu. Konsentrasi Polutan-po'utan tersebutbukan berasal dari PLTU Suralaya, tetapi berasal dari sumoer lain yaitu dari industri-industri lain dan aktivitas pendudukyang berada disekitamya, Sedangkan basil pengukuran pH air hujan diperoleh nilai pH yang cenderung dibawah 5 serta beban prekusor dari S04"', N03- dan ercenderung stabil. Dan kualitas air hujan yang dipengaruhi oleh S02 •dan N02hanya sebagian kecil saja.