Hubungan durasi tidur dengan kejadian hipertensi pada pegawai negeri sipil usia 30 sampai 60 tahun

DETAIL KOLEKSI

Hubungan durasi tidur dengan kejadian hipertensi pada pegawai negeri sipil usia 30 sampai 60 tahun

4.0

Oleh : Aulia Wiratama Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : S 732

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Alvina

Subyek : Sleep deprivation;Hypertension

Kata Kunci : duration of sleep, sleep duration, WHO hypertension, hypertension, PNS

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2016_TA_SKD_03012041_Halaman-judul.pdf
2.	2016_TA_SKD_03012041_Pengesahan.pdf	1
3.	2016_TA_SKD_03012041_Bab-1_Pendahuluan.pdf	4
4.	2016_TA_SKD_03012041_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5.	2016_TA_SKD_03012041_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6.	2016_TA_SKD_03012041_Bab-4_Metode.pdf
7.	2016_TA_SKD_03012041_Bab-5_Hasil.pdf
8.	2016_TA_SKD_03012041_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2016_TA_SKD_03012041_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10.	2016_TA_SKD_03012041_Daftar-pustaka.pdf	3
11.	2016_TA_SKD_03012041_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D Dewasa ini prevalensi Hipertensi meningkat signifikan secara global. Peningkatan ini meningkat secara bersamaan dengan penurunan durasi tidur. Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara durasi tidur dengan kejadian hipertensi. Untuk dapat memahami adanya hubungan di antara keduanya perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hipertensi yang tinggi berhubungan dengan durasi tidur. Penelitian menggunakan studi Observasional analitik dengan desain potong silang yang mengikut sertakan 169 PNS dinas pertanian dan perhubungan Cianjur yang berusia antara 30 hingga 60 tahun. Data dikumpulkan dengan kuesioner mengenai nama, usia, jenis kelamin dan durasi tidur dengan Sleep Duration Questionnaire dan pengukuran tekanan darah berdasarkan kriteria WHO. Analisa data dengan menggunakan SPSS untuk windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar kurang dari 0,05. Analisa data menggunakan Chi-Square menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara durasi tidur dengan hipertensi tubuh (p = 0,015) pada PNS Dinas pertanian dan perhubungan Cianjur. Didapatkan bahwa durasi tidur tidak cukup memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi dibandingkan PNS yang memiliki tidur tidur cukup. Penelitian ini menunjukkan bahwa durasi tidur berhubungan hipertensi pada PNS sehingga diharapkan masyarakat khususnya PNS dapat memahami pentingnya memiliki duarasi tidur yang baik.

T This adult prevalence of hypertension increased significantly globally. This improvement increased simultaneously with a decrease in sleep duration. Some studies have shown an association between sleep duration with hypertension. To understand the relationship between them needs to be done research that aims to determine whether the increase in hypertension are associated with sleep duration. The study used observational analytic study with cross sectional design that includes 169 civil department of agriculture and transportation Cianjur aged between 30 to 60 years. Data were collected by questionnaire about the name, age, gender and duration of sleep with Sleep Duration Questionnaire and last blood pressure measurement based on the criteria WHO. Data analysis using SPSS for windows with a significance level used by less than 0.05. Data were analyzed using Chi-Square indicates that a significant relationship between sleep duration and hypertension body (p = 0.015) in the Department of agriculture and transportation PNS Cianjur. It was found that sleep duration is not enough to have a relationship with hypertension compared to civil servants who have slept enough. This study shows that sleep duration linked to hypertension in civil society, especially civil servants are expected to be able to understand the importance of having a good sleep duration.