DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan tata letak gudang dan perancangan sistem informasi pergudangan pada PT. Fukusuke Kogyo Indonesia

0.3


Oleh : Verni Trisnianti Gondokusumo

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Nora Azmi

Pembimbing 2 : Dian Mardi Safitri

Subyek : Management information systems;Warehouses - Management

Kata Kunci : warehouse layout , designing warehouse, information system

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_TI_06300354_Halaman-Judul.pdf
2. 2005_TA_TI_06300354_Bab-1.pdf
3. 2005_TA_TI_06300354_Bab-2.pdf
4. 2005_TA_TI_06300354_Bab-3.pdf
5. 2005_TA_TI_06300354_Bab-4.pdf
6. 2005_TA_TI_06300354_Bab-5.pdf
7. 2005_TA_TI_06300354_Bab-6.pdf
8. 2005_TA_TI_06300354_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2005_TA_TI_06300354_Lampiran.pdf

P PT. Fukusuke Kogyo Indonesia, merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi kantong plastik untuk kebutuhan manusia sehari - hari. PT. Fukusuke Kogyo Indonesia memproduksi berdasarkan order, dimana produk diklasifikasikan menjadi dua yaitu produk standar dan produk khusus. PT. Fukusuke Kogyo Indonesia berusaha sedemikian rupa menjaga kualitas kantong plastik tetap baik, tidak cacat dan dapat digunakan oleh konsumennya dengan baik, temtama untuk produk yang akan diekspor ke Jepang. Untuk mewujudkan hal tersebut , maka segala fasilitas pendukungnya harus memadai. Salah sattmya adalah mang penyimpanan (gudang) baik gudang bahan baku maupun gudang barang jadi. Fasilitas gudang sangat dibutuhkan _ agar mcmpcrlancar aliran barang, schingga produk si dapat be1jalan stabil dan berkelanjutan. Masalah yang dihadapi dalam pergudangan PT. Fukusuke Kogyo Indonesia adalah tata letak gudang yang tidak teratur, sehingga operator gudang mengalami kesulitan dalam pengambilan maupun penyimpanan barang. Masalah lainnya yaitu menyangkut sistem infonnasi gudang yang masih menyebabkan dokmnen barang yang masuk dan barang yang keluar tidak sama sesuai dengan jumlah barang sebenamya di gudang, sehingga seringkali barang hilang tanpa keterangan yang jelas.Untuk menyelesaikan masalah tersebut, hal yang hams dilakukan pertama kaliadalah perbaikan tata letak gudang. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengatur posisi semua barang baik bahan baku maupun barang jadi pada gudang. Untuk pengaturan gudang dilakukan dengan menghitung jumlah persediaan , menghittmg luas:,rudang yang dibutuhkan, menghittmg frekuensi pergerakan dan menentukan cara. penyimpanan. Untuk pengaturan penempatan bahan baku mauptm barang jadi di :,runakan metode popularity dimana posisi peletak.kan barang disesuaikan dengan frekuensi pergerakannya. Setelah itu diusulkan untuk menggunakan rak sebagai tempat penyimpanan bahan baku maupun barang jadi , agar memudahkan penyimpanan dan pengambilan barang. Usulan perancangan sistem infonnasi gudang, dibuat tmtuk mcmbantu pckcrja dalam mcmantau pcrgcrakan baran g yang masuk maupun yang kcluar gudang. Sistcm Infonnasi ini disusun melalui tahapan siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle). SDLC memiliki langkah - langkah pengerjaan yaitu Perencanaan, Analisis, Perancangan dan Implementasi. Untuk tahap perancangan dengan pendekatan struktural dilakukan pembuatan Process Analyst Model bempa Diagram Konteks usulan dan Data Flow Diagram, kemudian dilanjutkan dengan tahap Conceptual Data Model , yang terdiri dari Entity Relationship Diagram, Normalisas i, dan Kamus Data serta tmtuk tahap akhir dari pendeka tan structural adalah Physical Data Model. Adapun output dari sistem informasi ini adalah berupa informasi lctak barang yang tcrdapat di gudang, berikut rincian jumlah dan jenisnya pacta masing- masin g tempat penyimpanan . Informa si ini diberikan dalam bentuk laporan dan datayang ditampilkan pada program.

P PT. Fukusuke Kogyo Indonesia , is a company which producin g plastic sack or bag for the requirement of human being day by day. PT. Fukusuke KO!,')'O Indonesia produce based on order, where product to be classified to become two that is standard product and special product. PT. Fukusuke Kot,')'O Indonesia try in such a manner to be take care of the quality of plastic sack or bag good, no defect and can be used by the consumer better, especially for product will be exported to Japan. To realize the mentioned , hence all the supporter facility of have to adequate. One of them is depository room (warehouse) of raw material warehouse and finished goods warehouse. Warehouse facility is very required to stream goods flow, so that production can run stable and continuous. Problem faced in warehousing of PT. Fukusuke Kogyo Indonesia is warehouse situation system not regular, so that warehouse operator find difficulties in stowage and intake goods. Other problem that is concerning warehouse infonnation system which still cause goods document which enter and out unegual with goods amount in fact in bond, so that often lost goods without clear description.To finish the problem , matter which must be done first time is to revise atTangement warehouse situation system. Revision taken is arranged position all goods of raw material and finished goods at warehouse. For the arrangement of warehouse isdone counted supplies , calculating wide of required warehouse , counting movement frequency and detennine depository way . For the arrangement of location of raw material and llnished goods used method of populmity where position of location goods adapted for frequency movement of goods. Afterwards proposed to use rack as raw material repository and finished goods, to be easier for depository and intake of goods. Proposal scheme of warehouse infonnation system, made to assist worker in watching movement of goods which enter and secretory of warehouse. This infonnation system is compiled through cycle step live system development ( System Development Life Cycle). SDLC have step- do workmanship step that is Planning, Analysis, Scheme and Implem entation. For the phase of scheme with structural approach done by making of Process Ana lyst Model in the fonn of Diagram Context Data and proposal of Flow Diagram, then continued with phase of Conceptual Data Model, which consist of Entity Relationship Diagram, Nonnalization, and Dictionary Data and also for last phase of approach of structural is Physical Data Model. As for output of this infonnation system is in the fonn of goods situation infonnation which there are in bond, following detail swn up and the types of each repository. This infonnation is given in report fonn and data presented at program .

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?