DETAIL KOLEKSI

Hubungan lama berdiri dengan nyeri punggung bawah pada karyawan di pasar swalayan x


Oleh : Citra Dwi Arini

Info Katalog

Nomor Panggil : S 743

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Tubagus Ferdi Fadilah

Subyek : Employee - Low back pain

Kata Kunci : low back pain, the duration of standing, employees

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03012059_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03012059_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2016_TA_KD_03012059_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2016_TA_KD_03012059_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_03012059_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03012059_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_03012059_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_03012059_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_03012059_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2016_TA_KD_03012059_Lampiran.pdf

N Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan masalah kesehatan yang sering kali di jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam melakukan pekerjaan. Menurut kelompok studi nyeri Persatuan Dokter Saraf Seluruh Indonesia (PERDOSSI), menunjukan jumlah penderita punggung bawah sebesar 18,13% dari seluruh pasien nyeri. Pada karyawan yang bekerja di pasar swalayan menghabiskan waktu bekerja berdiri lebih dari 7 jam perhari, hal tersebut dapat menyebabkan kelelahan otot yang ditandai rasa nyeri. Maka dari itu perlu dilakukan penelitan yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan lama berdiri dengan nyeri punggung bawah pada karyawan.METODEPenelitian menggunakan desain potong lintang yang mengikutsertakan 80 karyawan di Hypermart Gading Serpong Tangerang. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuisioner yang meliputi jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, merokok, lama berdiri dan keluhan nyeri punggung bawah. Untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, usia, IMT, merokok, lama berdiri dengan nyeri punggung bawah digunakan uji Chi-square. Analisis data dengan menggunakan SPSS for windows versi 22.0 dan tingkat kemaknaan kemaknaan 5%. Uji Chi-square menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara lama berdiri dengan nyeri punggung bawah (p=0,001). Ada hubungan antara usia (p=0,014) dan IMT (p=0,07). Jenis kelamin dan merokok tidak terdapat hubungan dengan NPB. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama berdiri >7 jam perhari, usia > 25 tahun dan IMT gemuk dengan nyeri punggung bawah pada karyawan di Hypermart Gading Serpong Tangerang.

L Low Back Pain (LBP) is a common occupational health problem, which often occurs in our daily lives. According to a study group of pain that led by Association of Indonesian Neurologists (PERDOSSI – Persatuan Dokter Syaraf Indonesia), the total number of low back pain patients accounts for 18.13% of the total patients with pain. The employees of supermarket spend more than 7 hours per day to keep standing during work, and it can cause muscle fatigue, which is often characterized by the presence of pain. Therefore, it is highly required to conduct research in order to explain the correlation between the duration of standing position and low back pain among the employees. This research used cross-sectional design that involved 80 employees of Hypermart Gading Serpong Tangerang. Data was collected by using questionnaire, which included data of sex, ages, weight, height, smoking habit, the duration of standing, and the complain of low back pain. In order to examine the correlation between ages, BMI (Body Mass Index), smoking habit, the duration of standing, and low back pain, the researcher used Chi-square test. The researcher also used SPSS for Windows 22.0 and significance level of 5% to analyze the data. The result of Chi-square test shows that there is a significant correlation between the duration of standing position and low back pain (p=0,001). The result also find that there is a correlation between ages (p=0,014) and BMI (p=0,07). However, there is no correlation between sex as well as smoking habit and the low back pain. This research shows that there are correlations between the duration of standing (>7 hours per day), ages of employees (>25 years old), as well as high BMI and low back pain among the employees in Hypermart Gading Serpong Tangerang.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?