DETAIL KOLEKSI

Analisis dan evaluasi pelaksanaan stimulasi reservoir matriks acidizing pada Sumur An-2 dan HD-4 di Lapangan FRY

5.0


Oleh : Fraya Anindita Hidayat

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Sisworini

Pembimbing 2 : Christianto Widi

Subyek : Evaluation of reservoir simulation;Reservoir matrix acidizing

Kata Kunci : evaluation of reservoir simulation, reservoir matrix acidizing, An-2, HD-4 Wells, FRY Field

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07112092_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_TM_07112092_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_TM_07112092_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TM_07112092_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TM_07112092_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07112092_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07112092_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TM_07112092_Daftar-pustaka.pdf
9. 2016_TA_TM_07112092_Lampiran.pdf

P Penurunan laju produksi serta faktor skin yang positif pada sumur AN-2sebesar +4,5 dan HD-4 sebesar +17,1 mengindikasi adanya kerusakan formasi.Pada sumur AN-2 kerusakan formasi diakibatkan oleh mud total loss saat kegiatanpemboran, sedangkan pada sumur HD-4 diakibatkan oleh treatment acidizing yangsebelumnya telah dilakukan. Matrix acidizing pada sumur AN-2 dilakukan padatanggal 26 April 2013, sedangkan pada sumur HD-4 dilakukan pada tanggal 2Desember 2014. Asam yang digunakan pada sumur AN-2 adalah BJ S3 Acid yangmerupakan HCl 15%, sedangkan pada sumur HD-4 menggunakan BJ SSA RegularStrength yang merupakan campuran HF-HCl.Setelah dilakukan pengasaman, maka dievaluasi untuk mengetahuikeberhasilan dari pengasaman tersebut. Sebelum dilakukan acidizing, laju alir padasumur AN-2 hanya 102 blpd, setelah acidizing meningkat menjadi 2539 blpd, nilaiPI (Productivity Index) sebelum acidizing 0,25 blpd/ psi, setelah acidizingmeningkat menjadi 0,31 blpd/psi, dan juga nilai skin sebelum dilakukan acidizingdari +4,5 setelah acidizing turun menjadi -4,3. Pada sumur HD-4 sebelum dilakukanacidizing laju alirnya hanya 92 blpd, setelah acidizing meningkat menjadi 456 blpd,nilai PI (Productivity Index) sebelum acidizing 0,8 blpd/ psi, setelah acidizingmeningkat menjadi 2 blpd/psi, dan nilai skin sebelum dilakukan acidizing dari+17,1 setelah acidizing turun menjadi -1. Dari hasil peningkatan produksi dan nilaiPI (Productivity Index) juga penurunan nilai skin dapat disimpulkan bahwa matrixacidizing pada kedua sumur yang dilakukan berhasil.

D Decline in the rate of production and a positive skin factor in the wells ofAN-2 is +4,5 and HD-4 is +17,1 that indicate formation damage. In well AN-2formation damage caused by mud total loss when drilling activity, while well HD-4 caused by acidizing treatment that had been done previously. Matrix acidizingwell AN-2 conducted in April 26th, 2013, whereas the HD-4 wells conductedDecember 2nd, 2014. Acid used in well AN-2 is BJ S3 which is an HCl 15%,while in well HD -4 using the BJ SSA Regular Strength which is a acid mixture ofHF-HCl.After acidizing, then evaluated to determine the success of acidizing. Beforeacidizing, rate in well AN-2 is only 102 blpd, after acidizing increased to 2539 blpd,the value of PI (Productivity Index) before acidizing 0,25 blpd / psi, after acidizingincreased to 0,31 blpd/psi, and also skin before acidizing from +4,5 decreasedbecomes -4,3. While well HD-4 before acidizing the rate is only 92 blpd, afteracidizing increased to 456 blpd, with a value of PI (Productivity Index) beforeacidizing 0,8 blpd/ psi, after acidizing increased to 2 blpd/ psi, and also skin beforeacidizing from +17,1 decreased becomes -1. From the result of increase inproduction and the value of PI, also decreased of skin can be concluded that thematrix acidizing for well AN-2 and HD-4 were carried out successfully.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?