P PT. Sinar inti Elektrindo Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknik dan industri manufaktur. Produk yang dihasilkan antara lain panel box, control panel, AC enclosure, Toolbox, Accesories Furniture. Produk yang diteliti dalam penelitian tugas akhir ini adalah produk panel box jenis wall mounting dengan ukuran 600 mm. Fungsi produk panel box adalah untuk melindungi komponen-komponen atau rangkaian wiring yang terdapat didalamnya dari sinar matahari dan tetesan air. berdasarkan data defect item khususnya untuk produksi produk panel box diperoleh bahwa proses produksi di area pengecatan (mesin Painting) memiliki persentase cacat paling besar dibandingkan proses produksi di area yang lain yaitu sebesar 15.76%. Hal ini disebabkan oleh setting mesin yang digunakan belum optimal sehingga spesifikasi yang dihasilkan belum sesuai dengan target yang diinginkan perusahaan. Pengendalian kualitas yang dilakukan terhadap produk panel box jenis wall mounting dilakukan dari dua segi yaitu dari segi kualitas atribut (Visual) dan dari segi kualitas variabel (ketebalan cat). Untuk segi kualitas atribut produk panel box diketahui bahwa jenis cacat yang paling dominan pada hasil proses pengecatan adalah jenis cacat permukaan kotor, berpori,dan penumpukan cat. Dan proporsi cacat atribut yang diperoleh sebesar 9.7% sedangkan dan segi kualitas variabel, indeks kapabilitas proses yang didapatkan yaitu Cp = 0.523 dan Cpk = 0.488. Penelitian ini akan difokuskan untuk menganalisa lebih lanjut pada segi kualitas variabel yang dihasilkan. Hal ini dilakukan melihat situasi dan kondisi dari perusahaan. Tujuan dan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengevaluasi kapabilitas proses dari hasil pengecatan produk, mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dan memberikan usulan perbaikan terhadap produk panel box melalui metode Statistical Process Control dan Design of Experiment. Dari pengolahan dan analisa data yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel respon ketebalan cat dengan faktor¬faktor setting mesin painting digunakan metode perancangan percobaan faktorial penuh. Dari tiga faktor setting mesin antara lain faktor tekanan (A), faktor kecepatan (B), dan faktor temperatur (C) diketahui faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel respon ketebalan cat yaitu faktor tekanan (A), faktor temperatur (C), sedangkan faktor kecepatan (B) tidak berpengaruh secara signifikan. Pada tahap optimasi menggunakan metode respon permukaan yang bertujuan untuk menentukan daerah dari nilai faktor yang optimum agar spesifikasi (target) dan variabel respon yang ditetapkan terpenuhi, dilakukan dengan membuat model regresi pada percobaan orde I yang menggambarkan hubungan antara respon ketebalan cat dengan variabel bebas (faktor pengaruh). Hasil yang diperoleh adalah yi = 116 + 8.75x1 + 11.25x2, sedangkan pada model regresi orde H diperoleh yi = 103 — 0.99125x1 — 4.00875x2 + 0.0645x12 + 5.0605x22 — 8.75 x1x2, dimana y merupakan model regresi dari variabel respon, xi merupakan faktor tekanan angin (A) dan x2 merupakan faktor temperatur dalam oven (C). Dan setting optimum yang diperoleh dari hasil model regrsi orde H yaitu pada tekanan 6.2 Bar, kecepatan 10 rpm dan temperatur 243 °C. Setelah implementasi dilakukan terhadap setting usulan mesin, didapatkan Cp = 1.08 dan Cpk = 1.04.