Pemenuhan hak perempuan yang berperan ganda sebagai pengemudi ojek online di komunitas trs (team rescue serpong) serpong
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Wahyuni Retnowulandari
Kata Kunci : Rights, Women, Online Motorbike Drivers
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100228_Halaman-Judul.pdf | 11 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002100228_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100228_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100228_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100228_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002100228_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100228_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100228_Bab-1.pdf | 20 | |
9. | 2025_SK_SHK_010002100228_Bab-2.pdf | 25 |
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100228_Bab-3.pdf | 34 |
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100228_Bab-4.pdf | 8 |
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100228_Bab-5.pdf | 4 | |
13. | 2025_SK_SHK_010002100228_Daftar-Pustaka.pdf | 7 | |
14. | 2025_SK_SHK_010002100228_Lampiran.pdf | 9 |
|
P Perempuan pengemudi ojek online merupakan fenomena baru di Indonesia. Ojek online identik dengan bekerja di jalanan dan didominasi oleh laki-laki. Penelitian ini melihat lebih dalam bagaimana perempuan yang menjalankan peran ganda sebagai pengemudi ojek online menghadapi berbagai tantangan, termasuk diskriminasi, pelecehan seksual, dan stereotipe gender, yang meragukan kemampuan mereka dalam profesi ini. Penelitian ini dilakukan terhadap pengemudi ojek online perempuan di Komunitas TRS (Team Rescue Serpong) yang sebagian besar dari mereka mengalami permasalahan yang sama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana penerapan pengaturan hukum mengenai hak perempuan yang berperan ganda sebagai pengemudi ojek online menurut peraturan perundang-undangan? 2). Bagaimana upaya yang dapat dilakukan pemerintah dalam pemenuhan hak perempuan yang berperan ganda sebagai pengemudi ojek online?. Tipe penelitian yang digunakan adalah Sosio-Legal, yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara dan data sekunder. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif, dan penarikan kesimpulan yang digunakan adalah metode induktif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa 1). Implementasi peraturan perundang-undangan yang bertujuan melindungi hak-hak perempuan, khususnya pengemudi ojek online, masih belum diterapkan secara baik oleh pemerintah dan bertentangan dengan CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women). 2). Pemerintah perlu segera membuat peraturan khusus yang mengatur pengemudi ojek online perempuan agar hak-hak mereka dapat terpenuhi sebagaimana dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women).
W Women online motorcycle taxi drivers are a new phenomenon in Indonesia. Online motorcycle taxis are synonymous with working on the streets and are dominated by men. This research takes a deeper look at how women who carry out dual roles as online motorcycle taxi drivers face various challenges, including discrimination, sexual harassment and gender stereotypes, which cast doubt on their abilities in this profession. This research was conducted on female online motorcycle taxi drivers in the TRS (Team Rescue Serpong) Community, most of whom experienced the same problems. The problem formulation in this research is 1). How do legal regulations regarding the rights of women who play a dual role as online motorcycle taxi drivers apply according to statutory regulations? 2). What efforts can the government make to fulfill the rights of women who play a dual role as online motorcycle taxi drivers? The type of research used is Socio-Legal, which is descriptive. The data used is primary data through interviews and secondary data. The approach used is a qualitative method, and the conclusion used is an inductive method. The research results illustrate that 1). The implementation of laws and regulations aimed at protecting the rights of women, especially online motorcycle taxi drivers, is still not properly implemented by the government and is in conflict with CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women). 2). The government needs to immediately make special regulations governing female online motorcycle taxi drivers so that their rights can be fulfilled as in Law no. 13 of 2003 concerning Employment and CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women).