DETAIL KOLEKSI

Kajian perubahan penggunaan lahan dan harga lahan di Kelurahan Bangka Jakarta Selatan sebagai Kawasan Rawan Banjir


Oleh : Ghefira Zahra Putri Salsabilla

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Rahel Situmorang

Pembimbing 2 : Dibyanti Danniswari

Subyek : Land use

Kata Kunci : flood danger level, flood frequency, flood height, .land use and land prices

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

P Penelitian ini membahas tentang tingkat bahaya banjir dengan penggunaan lahan dan harga lahan di wilayah Kelurahan Bangka. Dengan faktor penentu tingkat bahaya banjir diantaranya frekuensi banjir dan ketinggian Banjir. Daerah penelitian merupakan Kelurahan Bangka sebagai kawasan rawan banjir. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Deskriptif dan overlay peta menggunakan Sistem Informasi Geografis. Daerah yang mengalami banjir dalam penelitian ini terdapat di 5 RW di Kelurahan Bangka. Berdasarkan hasil survey lapang dan pengolahan data menunjukan bahwa tinggi genangan yang mendominasi di daerah penelitian adalah lebih dari 150 cm dengan frekuensi banjir 7-9 kali dari tahun 2015 – 2023 yang terjadi dalam 9 tahun belakangan ini. Tingkat bahaya banjir di daerah penelitian diklasifikasikkan menjadi 3 tingkat yakni rendah, sedang dan tinggi. Untuk perubahan penggunaan lahan dan harga lahan terjadi pada klasifikasi tinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahaya banjir tidak signifikan mempengaruhi perubahan penggunaan lahan dan harga lahan di Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.

T This research discusses the level of flood hazard with land use and land price in Bangka Village. With the determining factors of flood hazard level including flood frequency and flood height. The research area is Bangka Urban Village as a flood-prone area. The research method used is Descriptive Analysis and map overlay using Geographic Information System. Areas that experience flooding in this study are located in 5 RW in Bangka Village. Based on the results of field surveys and data processing, it shows that the dominating inundation height in the research area is more than 150 cm with a flood frequency of 7-9 times from 2015 - 2023 which occurred in the last 9 years. The level of flood hazard in the study area is classified into 3 levels, namely low, medium and high. For land use change and land price, the classification is high. The results of this study show that flood hazards do not significantly affect land use change and land prices in Bangka Urban Village, South Jakarta.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?