DETAIL KOLEKSI

Analisis gerakan tanah dan zona evakuasi menggunakan sistem informasi geografis (sig) pada Daerah Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.


Oleh : Jevon Anthonio R. Kainama

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Muhammad Adimas Amri

Subyek : Subsidences (Earth movements)

Kata Kunci : Cianjur, land movement, landslide, Directorate of Volcanology and Geological Hazard Mitigation (DVMB

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_DS_STG_072001800026_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2024_DS_STG_072001800026_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_DS_STG_072001800026_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_DS_STG_072001800026_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_DS_STG_072001800026_Lembar-Pengesahan.pdf
6. 2024_DS_STG_072001800026_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_DS_STG_072001800026_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf
8. 2024_DS_STG_072001800026_Bab-1.pdf 5
9. 2024_DS_STG_072001800026_Bab-2.pdf 25
10. 2024_DS_STG_072001800026_Bab-3.pdf 3
11. 2024_DS_STG_072001800026_Bab-4.pdf 35
12. 2024_DS_STG_072001800026_Bab-5.pdf 2
13. 2024_DS_STG_072001800026_Daftar-Pustaka.pdf 2
14. 2024_DS_STG_072001800026_Lampiran.pdf 11

G Gerakan tanah adalah proses terjadinya perpindahan massa tanah atau batuan pada arah yang tegak, mendatar dan miring yang dari keadaan asal atau semulah, wilayah Cianjur bayak mengalami terjadinya gempa bumi pada beberapa waktu sehingga perlu mempelajari zona patahan pada daerah ini serta melihat aspek aspek geologi pada daerah ini. Penelitian ini terletak pada Daerah Cugenang dan sekitarnya, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Dilakukan penelitian ini bertujuan untuk dapat, mengetahui zona kerentanan gerakan tanah sesuai dengan parameter yang mempengaruhi pada daerah penelitian, dan mengetahui tempat zona evakuasi yang berdasar atas hasil dari peta zona kerentanan gerakan tanah pada daerah penelitian. Metode yang digunakan yaitu dilakukan tumpang tindih yang berdasarkan klasifikasi Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) dengan lima parameter yaitu: curah hujan, tataguna lahan, kelerengan, jenis tanah, dan geologi. Dari hasil pembuatan zona kerentanan gerakan tanah maka didapatkan tiga jenis zona kerentanan gerakan tanah pada daerah penelitian diantaranya yaitu: zona gerakan tanah sangat tinggi ± 72.72 %, zona gerakan tanah tinggi ± 24.74 %, dan zona gerakan tanah sedang ± 4.54 %. Daerah penelitian memiliki zona evakuasi yang terletak pada timur dan barat daya dari daerah penelitian. Dari penelitian ini dapat menjadi acuan untuk digunakan sebagai langkah mitigasi bencana gerakan tanah pada daerah penelitian.

G Ground motion is the process of moving masses of soil or rock in the upright, horizontal and oblique directions from the original or original state, the Cianjur region has experienced many earthquakes at some time so it is necessary to study the fault zone in this area and see the geological aspects of this area. This research is located in Cugenang and surrounding areas, Cianjur Regency, West Java Province. This research aims to be able to determine the ground motion vulnerability zone according to the parameters that affect the research area, and to determine the place of evacuation zone based on the results of the ground motion vulnerability zone map in the research area. The method used is overlapping based on the classification of the Directorate of Volcanology and Geological Hazard Mitigation (DVMBG) with five parameters, namely: rainfall, land use, slope, soil type, and geology. From the results of making ground motion vulnerability zones, three types of ground motion vulnerability zones were obtained in the research area, namely: very high ground motion zone ± 72.72%, high ground motion zone ± 24.74%, and moderate ground motion zone ± 4.54%. The study area has an evacuation zone located in the east and southwest of the study area. This research can be a reference to be used as a mitigation measure for land movement disasters in the research area.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?