DETAIL KOLEKSI

Pengaruh metilen biru dalam memperkuat efek bakterisida matahari untuk menurunkan jumlah bakteri E.Coli pada air limbah rumah sakit

5.0


Oleh : Carla Femilia

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2001

Pembimbing 1 : Bambang Sunarko

Pembimbing 2 : Diana Hendrawan

Subyek : Wastewater treatment;Water pollution

Kata Kunci : mthylen blue, E.Coli, solar radiation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2001_TA_STL_08296025_Halaman-Judul.pdf -1
2. 2001_TA_STL_08296025_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2001_TA_STL_08296025_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2001_TA_STL_08296025_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2001_TA_STL_08296025_Bab-3_Metode-penelitian.pdf
6. 2001_TA_STL_08296025_Bab-4_Hasil-penelitian-....pdf
7. 2001_TA_STL_08296025_Bab-5_Kesimpulan-dan-saran.pdf
8. 2001_TA_STL_08296025_Daftar-Pustaka.pdf -1
9. 2001_TA_STL_08296025_Lampiran.pdf

L Limbah cair rumah sakit membutuhkan perhatian khusus, karena banyak mengandung bakteri patogen, baik yang berasal dari pasien maupun laboratorium klinik. Keberadaan E. coli merupakan indikator adanya bakteri-bakteri patogen dalam limbah, karena selalu ada daJam limbah, jumlahnya cukup besar, mudah dideteksi dan mempunyai resistensi yang tinggi dibanclingkan dengan bakteri patogen lainnya. E. coli berperan dalam menyebabkan penyakit diare, meningitis dan sebagainya, sehingga keberadaannya sangat merugikan, baik di lingkungan dalam rumah sakit maupun lingkungan sekitamya.Sinar matahari yang terdiri dari infra merah, cahaya tampak dan ultraviolet mempunyai efek bakterisida, yaitu kemampuan untuk mematikan bakteri. Namun, tingkatkerusakan/kematian bakteri akibat radiasi ultra-violet tergantung pada kuantitas dan jenis radiasi yang dipaparkan. Semakin pendek panjang gelombang radiasinya, semakin besar energi yang dihasilkan sehingga tingkat kerusakanlkematian makin tinggi. Ultraviolet bersifat letal karena dapat menyebabkan rusaknya sistem kerja DNA pada sel.Zat wama metilen biru adalah dye sensitizer yang dapat menginduksi/melipatgandakan proses fotooksidasi sehingga terjadi proses degradasi oksidatif yang dapat menghambat pertumbuhan bahkan mematikan bakteri.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh metilen biru dalam memperkuatefek bakterisida sinar matahari dalam menurunkan jumlah bakteri E. coli pada air limbah rumah sakit. Diharapkan metode yang didapatkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai metode altematif daiam pengolahan limbah rumah sakit.Penelitian ini dibagi menjadi empat perlakuan yaitu perlakuan 1 ). sinar mataharidengan metilen biru, 2). metilen biru tanpa sinar matahari, 3). sinar matahari tanpa metilen biru, 4). tanpa sinar matahari dan tanpa metilen biru. Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah bakteri adalah metode SPC (Standard Plate Count).Dari hasil penelitian ini dapat ditunjukkan, bahwa keberadaan metilen biru mampu memperkuat efek bakterisida sinar matahari. Walaupun sinar matahari mampu menurunkan jumlah bakteri E. coli pada air limbah, namun penurunan itu dapat ditingkatkan dengan penambahan metilen biru, baik dengan penambahan 2 mg/It, 4 mg/lt maupun 6 mg/It. Perlakuan sinar matahari dan metilen biru mampu mematikan keseluruhan bakteri yang ada pada air limbah dalam 3 jam pertama (I 00%), sedangkan perlakuan sinar matahari hanya mampu menurunkan hingga 43% dari populasi E. coli awal. Perlakuan tanpa matahari, baik dengan penambahan metilen biru maupun tidak, tidak mampu menurunkan populasi E.coli. Hal ini menunjukkan bahwa metilen biru tidak mempunyai efek bakterisida tetapi hanya mampu menguatkan efek bakterisida dari sinar matahari. Hasil penelitian juga menunjukkan ada sedikit perbedaan pengaruh sinar matahari dan metilen biru terhadap penurunan bakteri E. coli dari limbah mmah sakit yang belum diolah (intluen) dan telah diolah (effluen). Hal ini mungkin disebabkan karena adanya perbedaan kondisi limbah akibat pengolahan di rumah sakit tersebut. Dengan demikian keberadaan metilen biru mampu rnempercepat dan memperkuat proses degradasi oksidatif dari sinar matahari. Selain itu, hubungan antara jumlah koloni bakteri E. coli dengan suhu, pl-l, UV-A dan UV-B menunjukkan hubungan yang erat.

H Hospital sewage water need a special treatment , cause it contains pathogenic. bacteria. The existence of E. coli in water is an indicator of pathogenic bacteria, because it has a large quantity, easy to detected and has a high resistency.Solar radiation consists of infrared. visible light and ultraviolet has a bactericidal effect, is the ability to kill bacteria, However, the degree of destruction bacteria because ultraviolet radiation depends on quantity and kind of exposure. The shorter wavelength of radiation, more energy resulted so the degree of dectruction is higher. Ultraviolet is lethal because it stirs up DNA cell.Metbylen blue is a photosensitizer which can inducted photooxidation process. Theprocess of oxidative dectruction consists of the combine action of visible light and oxygen upon organic matter through the intermediary of photosensitizer.This. research divided into four criteria, are 1 ). solar radiation ang methylen blue, 2). methylen blue without solar radiation, 3 ). solar radiation without methylen blue, 4). without solar radiation and without mcthy)cn blue. SPC's method is used to measure the amount of E. coli in media EMB.The findings reported in this research are methylen blue is able to strenghten the bactericidal effect of solar radiation. Eventhough, solar radiation is able to kill the bacteria in sewage water, but this degree can be improved by adding methylen blue 2 mg/It, 4 mg/Jt or 6 mg/It. The first criteria, with solar radiation and methylen blue can eliminate E. coli in three hours. However, the third criteria is able to reduce only 43% in 48 hours. Without solar radiation, whether adding methylen blue or not, isn't able to reduce E. coli. This research shows the difference between sewage water from influen and efiluen. Itcauses by a different criteria from wastewater treatment in the hospital. Besides, the population of E.coli is being connected to temperature, pH and most by UV-A and UV-B.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?