Penatalaksanaan graft autogenous pada defek mandibula akibat ameloblastoma (studi pustaka)
Nomor Panggil : 617.605 PRE p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Pembimbing 1 : drg. Agus Darmawan
Subyek : Dentistry - Oral surgery
Kata Kunci : ameloblastoma, mandibular ramus, segmentary resection, graft.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2009_TA_KG_04006135_Halaman-Judul.pdf | 11 | |
2. | 2009_TA_KG_04006135_Bab-1.pdf | ||
3. | 2009_TA_KG_04006135_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2009_TA_KG_04006135_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2009_TA_KG_04006135_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2009_TA_KG_04006135_Daftar-Pustaka.pdf |
A Ameloblastoma dapat terjadi di mana saja pada mandibula dan maksila, walaupun paling banyak ditemukan pada ramus mandibula daerah molar. Ciri khas dari ameloblastoma adalah tumbuh secara perlahan tetapi terus menerus dan menginfiltrasi jaringan di sekitarnya, serta bersifat asimptomatis. Oleh karena bersifat asimptomatik, maka pasien pada umumnya terlambat untuk mencari perawatan, yaitu sudah menimbulkan asimetri wajah. Penanganan ameloblastoma melalui pembedahan seringkali menimbulkan defek estetik dan fungsional. Oleh karena itu perlu dilakukan rekonstruksi dengan grafting untuk mengembalikan fungsi mandibula dan estetik. Prosedur perawatan tersebut harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya rekurensi ameloblastoma di kemudian hari.