DETAIL KOLEKSI

Hubungan Antara Durasi Paparan Asap Dan Sindrom Mata Kering Pada Pengemudi Ojek Online

5.0


Oleh : Muhammad Husain Muslim

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2133

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Erlani Kartadinata

Subyek : Dry eye syndromes;Smoke

Kata Kunci : dry eye syndrome, duration of smoke exposure, online motorcycle taxis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_030001900086_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2023_TA_SKD_030001900086_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_030001900086_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_SKD_030001900086_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 14
5. 2023_TA_SKD_030001900086_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2023_TA_SKD_030001900086_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 7
7. 2023_TA_SKD_030001900086_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2023_TA_SKD_030001900086_Bab-6_Pembahasan.pdf 3
9. 2023_TA_SKD_030001900086_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2023_TA_SKD_030001900086_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2023_TA_SKD_030001900086_Lampiran.pdf 19

M Mata kering merupakan penyakit multifaktorial dari air mata dan permukaan mata yang mengakibatkan gejala tidak nyaman, gangguan penglihatan ketidakstabilan film yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada permukaan mata. Di Asia Tenggara prevalensi terjadinya sindrom mata kering ini relatif tinggi yaitu sebesar 20-52,4%.METODEPenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode pengambilan data menggunakan desain potong silang cross-sectional dengan 150 responden pengemudi ojek online di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mata kering diukur dengan kuesioner OSDI. Analisi bivariat durasi paparan asap dan sindrom mata kering dinilai dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05 menggunakan SPSS versi 27.HASIL PENELITIANDidapatkan jenis kelamin responden paling banyak pada kategori laki-laki 98.67%, 86.0% berusia dewasa awal, 78.67% memiliki durasi berada di jalan lebih dari 7 jam per hari dan pengemudi ojek online yang memiliki mata kering sebesar 79.3% dari keseluruhan responden penelitian. Analisi bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara usia (p=0.122), jenis kelamin (p=0.302) dan durasi paparan asap (p=0.096) dan terjadinya sindrom mata kering pada pengemudi ojek online.KESIMPULANTidak ada hubungan bermakna antara durasi paparan asap dan sindrom mata kering pada pengemudi ojek online

D Dry eye is a multifactorial disease of the tears and the surface of the eye which results in symptoms of discomfort, visual disturbances, film instability which has the potential to cause damage to the surface of the eye. 1 In Southeast Asia, the prevalence of dry eye syndrome is relatively high, which is 20-52.4%.METHODThis research is an analytic observational study with a data collection method using a cross-sectional design with 150 respondents to online motorcycle taxi drivers in the Kebon Jeruk area, West Jakarta. Dry eyes were measured by the OSDI questionnaire. Bivariate analysis of smoke exposure duration and dry eye syndrome was assessed by chi-square test with a significance level of 0.05 using SPSS version 27.RESULTSIt was found that the sex of the respondents was mostly in the male category 98.67%, 86.0% were early adults, 78.67% had a duration of being on the road for more than 7 hours per day and online motorcycle taxi drivers who had dry eyes amounted to 79.3% of all research respondents. Bivariate analysis showed no relationship between age (p=0.122), gender (p=0.302) and duration of smoke exposure (p=0.096) and the occurrence of dry eye syndrome among online motorcycle taxi drivers.CONLUSIONThere is no significant relationship between the duration of smoke exposure and dry eye syndrome in online motorcycle taxi drivers

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?