K Kota Jakarta saat ini sudah menjadi tujuan untuk berkehidupan. Permasalahan kekurangan lahan muncul seiring dengan pertambahan penduduk ditambah munculnya titik-titik permukiman kumuh menjadi wajah Jakarta saat ini. Pemerintah membuat kebijakan pembangunan vertikal, salah satunya rumah susun. Akan tetapi, banyak rumah susun di Jakarta belum memiliki konsep kawasan ramah terhadap anak-anak. Banyak kecelakaan dan kekerasan terhadap anak di kawasan rumah susun menjadi contoh rumah susun belum ramah terhadap anak-anak. Penelitian ini bertujuan mencari unsur-unsur yang membangun konsep kawasan rumah susun ramah anak-anak, sehingga menciptakan kawasan rumah susun yang ramah untuk pertumbuhan dan berkembang anak-anak yang mendiami rumah susun. Anak-anak yang menjadi fokus penelitian adalah anak-anak usia 6-12 tahun yang tinggal di Rumah Susun Jatinegara Barat dan Rumah Susun Cipinang Besar Selatan di Jakarta Timur. Aktivitas anak-anak meliputi aktivitas bermain dan bersekolah. Penelitian inibersifat kuantitatif, dengan wawancara mendalam terhadap anak-anak usia 6- 12 tahun dan observasi lapangan di Rumah Susun Jatinegara Barat dan Rumah Susun Cipinang Besar Selatan. Hasil akhir penelitian ini adalah unsur-unsur yang membangun konsep kawasan rumah susun ramah anak adalah unsur keamanan, unsur kenyamanan, dan unsur aksesibilitas yang terdapat di tiga aspek spasial, yaitu aspek bangunan, aspek tapak, dan aspek kawasan. Dari kedua wilayah studi, belum bisa disebut kawasan rumah susun ramah anakanak. Karena belum terpenuhinya unsur-unsur konsep rumah susun ramah anak-anak di tiga aspek spasial pada kedua rumah susun.