DETAIL KOLEKSI

Pemilihan material insulasi dengan memperhitungkan efek kehilangan panas pada pipa uap panas bumi

5.0


Oleh : Jansen Yo

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Onnie Ridaliani

Pembimbing 2 : Bambang Kustono

Subyek : Heat transfer;Insulation materials

Kata Kunci : heat loss, Frank kreith’s method, build a piping insulation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TM_07111196_Halaman-judul.pdf 18
2. 2015_TA_TM_07111196_Bab-1.pdf
3. 2015_TA_TM_07111196_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TM_07111196_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TM_07111196_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TM_07111196_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TM_07111196_Daftar-pustaka.pdf
8. 2015_TA_TM_07111196_Lampiran.pdf

K Kehilangan panas atau sering di sebut heat loss adalah salah satu masalah yang selalu di jumpai pada bagian pipa di lapangan panas bumi. Kehilangan panas bisa terjadi akibat perbedaan suhu antara uap yang mengalir di dalam pipa dengan suhu udara di luar pipa. Dengan persamaan yang dikembangkan oleh Frank kreith, perhitungan kehilangan panas membantu dalam perencanaan pemasangan insulator pada pipa sehingga pipa tidak mengalami kehilangan panas yang tinggi. Mencegah kehilangan panas sangat penting sebab apabila suhunya turun maka terjadi perubahan fasa, dari fasa uap menjadi fasa cair(kondensat). Dalam bidang panas bumi, yang menjadi energi adalah panas yang di bawa oleh fluida (air atau uap) apabila kehilangan panas tinggi, panas yang akan masuk ke turbin semakin kecil sehingga tidak mampu menggerakkan turbin. Sebagai bahan material di ambil 4 macam, yaitu : Aerogel, Kalsium silikat, Glasswool, dan Rockwool. Keempat material tersebut memiliki konduktivitas yang berbeda-beda dalam arti kemampuan untuk menghantarkan panas untuk setiap jenis material berbeda-beda dan dengan memasukkan persamaan yang diberikan dalam buku Heat transfer milik Frank kreith bisa membantu kita dalam memperoleh harga kehilangan panas. Dari harga kehilangan panas tersebut maka akan di pilih material manakah yang cocok untuk digunakan pada lapangan ini. Untuk kehilangan panas yang berbahandasarkan aerogel sebesar 0.104 MWatt atau setara dengan 104.000Watt. Selanjutnya adalah kalsium silikat, hilang panas yang terjadi sebesar 0.113MWatt atau setara dengan 113.000Watt. Untuk glass wool hilang panas yang terjadi sebesar 0.109MWatt atau setara dengan 109.000 Watt. Material yang terakhir adalah rockwool, kehilangan panas yang terjadi dengan bahan rockwool sebesar 0.110 MWatt atau setara dengan 110.000Watt Secara parameter kehilangan panas, material aerogel menjadi pilihan pertama dan terbaik dalam menangani kehilangan panas.

H Heat loss mostly found in piping problem. Heat loss happens because the temperature difference between hot steam that flow inside the pipe and thetemperature outside the insulation. According to Frank kreith’s method, we cancount the heat loss value and this can help us to build a piping insulation plan so it wouldn’t be so much heat loss in the future days. Preventing the heat loss might be the important things because if the temperature drop, the steam phase will turn into water phase or sometimes we call it condensation. The main energy that used for power plant is heat or entalphy if the heat is too low, it can’t move the turbine. That’s why we need to insulate the pipe from heat loss. So in order to prevent these, there are 4 materials can be choosen for insulation : Aerogel, Calcium Silicate, Glasswool and Rockwool. These four materials have a different thermal conductivity that’s why when we put in the formulas. The results are all different and we can choose which one is the best for the case discussed.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?