A Air formasi yang terproduksi dapat membentuk scale (endapan) yang akanmenurunkan laju produksi. Scale terjadi karena perubahan tekanan, perubahansuhu, perubahan derajat keasaman dan tercampurnya larutan yang tidak sejenis. Dengan melakukan uji laboratorium, dapat diketahui apakah air formasimemiliki kecenderungan untuk membentuk scale. Uji yang dilakukan adalahpengukuran densitas, specific gravity, pH, alkalinitas dan ion-ion terkandung.Parameter yang diperoleh digunakan kedalam dua metode, yaitu metode Stiff dan Davis dan metode Skillman, Mcdonald dan Stiff. Dari hasil uji laboratorium didapat pH sampel X, Y dan Z berturut-turut 7,183; 7,337 dan 7,9. Kelarutan Ca2+ ketiga sampel masing-masing 15,968 meq/l; 9,5808 meq/l dan 11,1776 meq/l. Kelarutan HCO3 - tiap sampel adalah 18,86 meq/l; 18,696 dan 24,6 meq/l. Kelarutan SO4 2- tiap sampel adalah 10,033 meq/l; 0,6506 meq/l dan sampel Z tidak mengandung ion SO4 2-. Dari metode Stiff dan Davis didapat SI sampel X, Y dan Z sebesar 0,8026; 0,63 dan 1,1391, dimana dapat disimpulkan ketiga sampel akan membentuk scale CaCO3 karena SI ketiga sampel bernilai positif. Melalui metode Skillman, Mcdonald dan Stiff didapatkan nilai S sampelX, Y dan Z berturut-turut 32,9256 meq/l; 35,5752 meq/l dan 44,5135 meq/l.Ketiga sampel memiliki nilai S yang lebih besar dari masing-masing kelarutan ionkalsium (Ca2+) dan ion sulfatnya (SO4 2-) maka scale CaSO4 tidak akan terbentuk.