K Kepercayaan diri adalah sikap berpikir positif untuk mengembangkan penilaian yang positif baik pada diri sendiri, maupun lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Ketidak cemasan merupakan negasi dari kecemasan, dimana kecemasan adalah suatu perasaan kekhawatiran yang tidak diketahui sumbernya dan dapat menimbulkan suatu reaksi berupa perasaan yang tidak nyaman pada diri seseorang. Individu yang tidak mampu mengadakan penyesuaian diri terhadap diri sendiri di dalam lingkungan tersebut, akan timbul kecemasan. Dalam bidang kedokteran gigi, situasi yang mengancam pasien adalah khawatir dengan rasa sakit selama perawatan berlangsung. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan. Penelitian dilakukan pada 172 mahasiswa program strata satu (S1) yang berasal dari fakultas kedokteran, fakultas kedokteran gigi, dan fakultas ekonomi dengan menggunakan skala Linkert. Pengujian data dilakukan dengan perogram statistik SPSS 17,0 melalui uji korelasi Pearson Product Moment. Kuisioner pertama disebarkan kepada 39 responden untuk dilakukan uji validitas dan realibilitas. Pada uji validitas kepercayaan diri, dari 40 pernyataan didapatkan 26 pernyataan yang vald, dengan nilai yang berkisa 0,260-0,610 dan dari uji validitas ketidak cemasan, dari 39 pernyataan didapat 26 pernyataan valid, dengan nilai yang berkisar antara 0,276-0,729. Dari uji reliabilitas, didapatkan nilai Cronbach α sebesar 0,841 untuk kepercayaan diri dan Cronbach α sebesar 0,738 untuk ketidak cemasan, yang menunjukan bahwa pernyataan dalam kuisioner adalah benar. Kuisioner kedua disebarkan kepada 172 responden dengan 26 pernyataan untuk masing-masing variabel, kepercayaan diri dan ketidak cemasan yang sudah valid untuk menguji korelasi antara 2 variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara kepercayaan diri dengan ketidak cemasan dengan nilai korelasi Pearson sebesar 0,592.