N Nyeri punggung bawah (NPB) adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi kepada para pekerja di industri khususnya pekerjaan manual material handling yaitu pekerjaan yang membutuhkan aktifitas fisik yang beratseperti mengangkat, mendorong, menarik, memindahkan beban atau sikap tubuh yang sering memutar atau membungkuk pada saat bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan hubungan antara sikap tubuh saat bekerja dan lama kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja kelapa sawit. Penelitian menggunakan metode observasional analytic dengan desain crosssectional dan menggunakan uji analisis Chi Square dengan sampel 134 pekerja diPT Ivomas Tunggal yang beralamat di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner danpengukuran berat dan tinggi badan pekerja secara manual. Prevelansi keluhan nyeri punggung bawah di PT. Ivomas Tunggal adalah sebanyak 77 pekerja (57,5%). Terdapat hubungan antara lama kerja >10 tahundengan keluhan nyeri punggung bawah (p=0,02). Faktor pekerjaan yang seringmelakukan aktivitas berupa mendorong , menarik , dan mengangkat beban jugamemiliki hubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah (p=0,00) , akan tetapi untuk hasil dari usia dan jenis kelamin tidak ditemukan adanya hubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah (p=0,488), (p=0,687). Tidak didapati hubungan yang bermakna antara sikap tubuh membungkuk miring, memutar dan kombinasi dengan nilai p-value signifikansi masing-masing 0.523, 0.737, 0.409 dan 0.849,juga tidak didapati hubungan antara indeks masa tubuh (IMT) pekerja dengan keluhan nyeri punggung bawah dimana kategori Gizi kurang nilai p-value sebesar0,946 dan gizi berlebih nilai p-value signifikansi 0,532. Pada penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara lama kerja lebih dari10 tahun dan aktivitas berupa mendorong , menarik , mengangkat beban dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja di pabrik kelapa sawit.