Kesetaraan gender dalam penggunaan alat kontrasepsi di rt 002/rw 006 cipondoh makmur kota tangerang berdasarkan pasal 16 cedaw 1984
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Wahyuni Retnowulandari
Kata Kunci : Gender equality, contraception, family planning
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100161_Halaman-Judul.pdf | 1 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002100161_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100161_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100161_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100161_Lembar-Pengesahan.pdf | ||
6. | 2025_SK_SHK_010002100161_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100161_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100161_Bab-1.pdf | 19 | |
9. | 2025_SK_SHK_010002100161_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100161_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100161_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100161_Bab-5.pdf | 3 | |
13. | 2025_SK_SHK_010002100161_Daftar-Pustaka.pdf | 6 | |
14. | 2025_SK_SHK_010002100161_Lampiran.pdf |
|
K Kesetaraan gender dalam penggunaan alat kontrasepsi masih menjadi tantangan, termasuk di rt 002/rw 006 cipondoh makmur, kota tangerang. perempuan masih mendominasi penggunaan kontrasepsi, sementara keterlibatan laki-laki tergolong rendah. oleh karena itu, penelitian ini diangkat untuk dapat menjawab pokok permasalahan: 1) bagaimana relevansi kebijakan yang ada dengan pasal 16 cedaw 1984 tentang hak menentukan jumlah dan jarak kelahiran, dalam implementasi kesetaraan dalam menggunakan kontrasepsi di rt 002/rw 006 cipondoh makmur kota tangerang? 2) apakah upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah dalam memenuhi hak perempuan disetarakan dengan laki-laki dalam persamaan kontrasepsi?. penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-legal dengan sifat penelitian deskriptif. data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara dengan pasangan usia subur, kader kb, dan perwakilan instansi pemerintah dan data sekunder melalui studi kepustakaan. penarikan kesimpulan dengan metode induktif. penelitian ini mengungkapkan bahwa implementasi hukum yang seharusnya menjamin kesetaraan gender dalam akses dan penggunaan alat kontrasepsi belum sepenuhnya tercermin dalam praktik di lapangan, karena terdapat hambatan. selain itu, kebijakan pemerintah di kota tangerang dalam mendukung kesetaraan gender dalam penggunaan alat kontrasepsi di cipondoh makmur, kota tangerang masih kurang efektif.
G Gender equality in the use of contraceptives remains a challenge, including in rt 002/rw 006 cipondoh makmur, tangerang city. women still dominate contraceptive use, while male involvement remains low. therefore, this study was conducted to address the following key issues: 1) how relevant are existing policies to article 16 of the 1984 cedaw regarding the right to determine the number and spacing of births, in the implementation of equality in contraceptive use in rt 002/rw 006 cipondoh makmur, tangerang city? 2) what efforts can the local government undertake to ensure women\\\'s rights are equal to men\\\'s in terms of contraceptive equality? this study employs a socio-legal approach with a descriptive research design. data used includes primary data obtained through interviews with fertile-age couples, family planning cadres, and government agency representatives, as well as secondary data from literature reviews. conclusions are drawn using inductive methods. this study reveals that the implementation of laws intended to ensure gender equality in access to and use of contraceptives has not been fully reflected in practice on the ground, due to existing barriers. additionally, the government\\\'s policies in tangerang city to support gender equality in the use of contraceptives in cipondoh makmur, tangerang city, remain ineffective.