Pengaruh stabilitas kepemilikan institusional terhadap divide kas pada perusahan LQ45
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional dan beberapa faktor lainnya terhadap kebijakan dividen kas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 sampai dengan 2017. Jumlah sampel yang diambil pada penelitianni adalah 190 sampel. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional (volatilitas, persistensi, dan proporsi), utang, investasi, pertumbuhan, profitabilitas, kas dan ukuran. Sedangkan variabel dependennya adalah dividen kas. Dari hasil penelitian ini menunjukkan volatilitas kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif terhadap dividen kas. Dimana semakin rendah volatilitas maka semakin stabil kepemilikan institusional suatu perusahaan yang diprediksi memiliki dampak kenaikan dividen kas. Penelitian ini mencerminkan bahwa kepemilikan institusional penting diperhatikan untuk memonitor kebijakan dividen kas. Didukung juga oleh beberapa faktor didalamnya yang mendukung pengawasan kebijakan dividen kas perusahaan.
T This study aimed to discusses the influence of institutional ownership andother factors on cash dividend policy. The sample used in this study was the 38companies included in LQ45 Index listed in the Indonesia Stock Exchange between2013 and 2017. The independent variables in this study were institutional ownership (volatility, persistence, and proportion), debt, investment, growth, profitability, cash and size. The dependent variable was cash dividends. The results of this study indicated that institutional ownership volatility had negative influence on cash dividends. This showed the lower the volatility of ownership, the higher the cash dividend. This research also indicated that institutional ownership was an important aspect to be considered in monitoring cash dividend policies. The other factors, such as debt, investment, growth, profitability, cash and size were also important to be considered in monitoring company's cash dividend policy.