Efek berbagai ekstrak kulit mangga (mangifera indica. L. ) terhadap zona hambat pertumbuhan streptococcus mutans
B Buah mangga merupakan salah satu buah tropis yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki rasa yang manis dan dapat dijadikan beberapa makanan olahan. Selama ini hanya buah nya saja yang dimanfaatkan sedangkan kulitnya dibuang dan menjadi produk limbah. Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kulit mangga mengandung senyawa penting dan juga memiliki sifat antibakteri. Bakteri berperan penting dalam proses terjadinya penyakit gigi dan mulut. Salah satu bakteri yang sering ditemukan dalam rongga rnulut adalah Streptococcus mutans yang merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak kulit mangga (Mangifera indica. L.) terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar yang dilanjutkan dengan bioassay. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi etanol 5%, 10%, 15% memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 30.35 mm, 31.14 mm, 31.96 mm sedangkan, fraksi etil asetat dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 29.3 mm, 30.4 mm, 31.35 mm. Pada uji fitokimia menunjukan adanya kandungan saponin dan tanin pada fraksi etanol dan etil asetat. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji one way ANOVA dan menghasilkan nilai p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada bahan uji. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit mangga (.Mangifera indica L) fraksi etanol menghasilkan diameter zona hambat lebih besar daripada fraksi etil asetat pada konsentrasi terbaik 15 %.
M Mango fruit (Mangifera Indica. L.) is one of the tropical fruits that are in great demand by Indonesian people because it has a sweet taste and can be used as some processed foods. So far, only the fruit that is used while the skin is thrown away and become a waste product. From several studies, it was found that mango skin contains important compounds and also has antibacterial properties. Bacteria play an important role in the process of dental and mouth disease. One of the bacteria commonly found in the oral cavity is Streptococcus mutans which is one of the bacteria that can cause dental caries. This study aims to determine the effect of mango skin extract {Mangifera indica. L) on the growth inhibition zone of Streptococcus mutan. This research used agar diffusion method to be followed by bioassay. The results of this study showed that ethanol fraction of 5%, 10%, 15% had mean inhibit zone diameter of 30.35 mm, 31.14 mm, 31.96 mm whereas, ethyl acetate fraction with concentration 5%, 10%, 15%o had mean diameter zone The inhibition is 29.3 mm, 30.4 mm, 31.35 mm after 48 hours of incubation. The phytochemical screening revealed the presence of saponin and tannin compounds. The results of this study were analyzed using oneway ANOVA test and yield p value <0.05, which means there is a significant difference effect. It can be concluded that mango leaf extract {Mangifera indica. L) ethanol fraction inhibition zone diameter is greater than ethyl acetate fraction at the best concentration of 15%.