L Latar belakang: SIKMR merupakan bahan restorasi sewarna gigi yang dikembangkan dengan tujuan untuk mengatasi kelemahan SIK kovensional yang memiliki kekurangan pada sifat fisik salah satunya yaitu kekasaran permukaan. Permukaan yang kasar merupakan faktor penunjang terjadinya akumulasi plak yang bisa menyebabkan sekunder karies. Salah satu faktor terjadinya kekasaran permukaan adalah penggunaan obat kumur. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh obat kumur mengandung essential oil terhadap kekasaran permukaan SIKMR. Metode penelitian: Sampel SIKMR sebanyak 15 berbentuk silinder dengandiameter 10 mm dan tinggi 2 mm. Terdapat tiga kelompok perlakuan: kelompok I berjumlah 5 sampel SIKMR direndam obat kumur essential oil green tea selama 30 detik, kelompok II berjumlah 5 sampel SIKMR direndam obat kumur essential oil lemon selama 60 detik dan kelompok III berjumlah 5 sampel SIKMR direndam akuades sebagai kontrol. Perendaman dilakukan selama 21 hari pada suhu 37 °C dengan pengulangan sebanyak 2 kali, kemudian diuji kekasaran permukaan menggunakan Surface Roughness Tester Taylor Hobson S100 Series. Hasil: Hasil nilai kekasaran kelompok I sebesar 1,79 μm. Pada kelompok II sebesar 0,94 μm dan kelompok III sebesar 1,41 μm. Uji One Way ANOVA terdapat perbedaan bermakna dengan nilai p 0.012 (p<0.05). Uji Post Hoc Tukey dengan nilai p 0.009 (p<0.05) menunjukan perbedaan bermakna pada pengujian pengaruh obat kumur essential oil green tea. Kesimpulan: Obat kumur essential oil green tea mempengaruhi kekasaran permukaan SIKMR dibandingkan obat kumur essential oil lemon, namun tidak memiliki perbedaan bermakna terhadap kelompok kontrol.