Peningkatan dan perbaikan kinerja karyawan PT. Mazida Industry melalui pengukuran dan perbaikan budaya organisasi
P PT. Mazida Industri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang berfokus kepada pembuatan busana muslim wanita terutama hijab. PT Mazida Industry sendiri memiliki merk dagang yang bernama hijab alsa. Hijab alsa sendiri sudah melaukan penjualan melalui 8 distributor yang aktif tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, dan Jawa Timur, serta akan menyusul 4 distributor lagi yang akan aktif dalam waktu dekat di pulau Kalimantan dan Serang Banten. PT. Mazida industries merasa perlu membenahi managemennya untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah budaya organisasi. Pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang bekerja di PT. Mazida Industries. Pengumpulan data budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan mengunakan kuesioner yang di adaptasi dari buku Diagnosing and Changing Organizational Culture yang disebarkan kepada seluruh karyawan di PT. Mazida Industry. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah budaya organisasi saat ini didominasi oleh budaya clan dengan rata rata tertinggi yaitu sebesar 3.21. dengan budaya yang diinginkan karyawan yaitu budaya adhokrasi yang mendapatkan nilai rata rata terbesar dengan nilai 4.05. Pada analisa regresi adalah sebagai berikut Y = 3,261 + 0,091 + 0.210, dimana menunjukan nilai yang signifikan adalah budaya clan dan gaya kepemimpinan yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Usulan yang diberikan adalah sebaiknya perusahaan membentuk budaya yang diinginkan karyawan yaitu budaya adhokrasi dimasa mendatang serta dapat mengimplementasikan perubahan nilai – nilai budaya adhoikrasi pada perusahaan Selajutnya perusahaan dirasa perlu melakukan peninjauan kembali terhadap visi dan misi perusahaan.
P PT. Mazida Industri is a company engaged in the field of convection that focuses on making Muslim women's clothing, especially hijab. PT Mazida Industry itself has a trademark called hijab alsa. Hijab alsa itself has already sold sales through 8 active distributors spread in Jakarta, West Java, Central Java and East Java, and will follow 4 more distributors who will be active in the near future on the islands of Kalimantan and Serang Banten. PT. Mazida Industries feels that it needs to improve its management to be able to compete with competitors. One of the concerns is organizational culture. The influence of organizational culture and leadership style can affect the performance of employees who work at PT. Mazida Industries. Collecting data on organizational culture, leadership style and employee performance using a questionnaire adapted from the book Diagnosing and Changing Organizational Culture distributed to all employees at PT. Mazida Industry. The conclusion obtained from this study is that organizational culture is currently dominated by clan culture with the highest average of 3.21. the culture desired by employees is the culture of adhocracy which gets the largest average value with a value of 4.05. In the regression analysis is as follows Y = 3.261 + 0.091 + 0.210, which shows a significant value is the clan culture and leadership style that is significant on employee performance. The suggestion given is that the company should form the culture that the employee wants, that is, the culture of adhocracy in the future and can implement changes in the values of adhocracy culture in the company.