Uji validitas dan reliabilitas kuesioner mengenai tingkat pemahaman obstructive sleep apnea (osa) dokter gigi di jakarta
O Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. Dokter gigi memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran tentang OSA dan membantu pasien mendapatkan diagnosis dengan memberikan informasi. Oleh sebab itu diperlukannya alat pengukuran yang akurat untuk menidentifikasi dan menilai gangguan tidur yang terjadi pada pasien saat kunjungan ke dokter gigi. Tujuan: untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner mengenai tigkat pemahaman Obstructive Sleep Apnea (OSA) Dokter Gigi Di Jakarta. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 220 dokter gigi yang bekerja di Praktik pribadi dan rumah sakit/institusi di Jakarta. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil: hasil uji korelasi menunjukkan bahwa kuesioner bersifat valid. Nilai rata-rata Cronbach’s Alpha sebesar 0,712 sehingga lebih besar dibandingkan oleh nilai minimal Cronbach’s Alpha sebesar 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa Kuesioner Mengenai Tingkat Pemahaman Obstructive Sleep Apnea (OSA) Dokter Gigi yang digunakan dalam penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan untuk melihat pemahaman dokter gigi. Kesimpulan: Penelitian yang dilakukan pada dokter gigi umum berusia 25-50 tahun dapat disimpulkan bahwa secara garis besar Kuesioner mengenai tingkat pemahaman Obstructive Sleep Apnea (OSA) memiliki keakuratan yang baik dan dapat dipercaya sebagai alat mengidentifikasi pemahaman dokter gigi terhadap OSA.Kata kunci: validitas, reabilitas, tingkat pemahaman, Obstructive Sleep Apnea (OSA), dokter gigi
O Obstructive Sleep Apnea (OSA) is a sleep disorder characterized by breathing difficulties during sleep. Dentists play a crucial role in raising awareness about OSA and assisting patients in obtaining a diagnosis by providing accurate information. This necessitates using precise measurement tools to identify and assess sleep disorders in patients during dental visits. Objective: To determine the validity and reliability of a questionnaire regarding dentists\\\' understanding of Obstructive Sleep Apnea (OSA) in Jakarta. Method: This study employed an analytical observational approach using a cross-sectional design. The sample included 220 dentists working in Jakarta\\\'s health centers, clinics, and hospitals. Data analysis was conducted using the Kolmogorov-Smirnov Test for normality test. Results: The correlation test results indicated that the questionnaire met the criteria for validity. The average Cronbach\\\'s Alpha value was 0.712, exceeding the minimum value of 0.60, indicating that the questionnaire used in this study is reliable and can accurately measure dentists\\\' understanding of OSA. Conclusion: Research involving dentists aged 25-50 suggests that the questionnaire assessing the level of knowledge of Obstructive Sleep Apnea (OSA) demonstrates good accuracy and can be relied upon as a tool to evaluate dentists\\\' comprehension of OSA.Keywords: validity, reliability, level of understanding, Obstructive Sleep Apnea (OSA), dentist