Perancangan perawatan mesin pada mesin cutter di divisi nylon filament yarn PT. Indonesia Toray Synthetics
P PT. Indonesia Toray Synthetics adalah perusahaan manufaktur yang bergerakdalam bidang industry tekstil yang mengedepankan keamanan para pekerja dan kualitasproduk. Untuk menjaga proses produksi tetap berjalan sesuai target dan aman, salahsatu usaha yang dilakukan adalah kegiatan perawatan terhadap mesin-mesin.Setiap akhir tahun PT. Indonesia Toray Synthetics mencatat jumlah downtimemesin cutter yang merupakan mesin penentu kualitas chip, yaitu bahan baku daripembuatan benang Nylon Filament Yarn. Beberapa tahun belakangan ini, perusahaanmencari pendekatan perawatan mesin yang efisien dan efektif, dan saat ini perusahaanmenganggap pendekatan preventive maintenance ialah pendekatan yang paling tepatuntuk menyelesaikan masalah dan perusahaan membutuhkan suatu sistem informasimaintenance yang dapat menyajikan segala informasi mengenai kegiatan perawatanmesin.Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk menentukan komponen kritispada mesin cutter dan membuat kegiatan perawatan masa mendatang denganmenggunakan metode penggantian pencegahan kerusakan (preventivemaintenance).Penerapan metode preventive maintenance bertujuan untuk memberikanpeningkatan pada reliability.Penerapan metode preventive maintenance menghasilkan peningkatan reliabilitypada mesin cutter 2 komponen body cutter menjadi 56.06%, cuting bar menjadi55.14%, rotary cutter menjadi 54.72%, danbottom feed roll menjadi 53.64%. PadaMesin Cutter 1 komponen Body Cutter menjadi 56.04%, Cuting Bar menjadi 55.15%,Rotary Cutter menjadi 55.03%, Bottom Feed Roll menjadi 53.35%. Untuk Mesin Cutter3 komponen Body Cutter menjadi 54.97%, Cuting Bar menjadi 55.9%, Rotary Cuttermenjadi 55.49%, Bottom Feed Roll menjadi 52.69%. Lalu untuk Mesin Cutter 4komponen Body Cutter menjadi 53.6%, Cuting Bar menjadi 53.19%, Rotary Cuttermenjadi 53.06%, Bottom Feed Roll menjadi 54.6%. Mesin Cutter 5 komponen BodyCutter menjadi 56.27%, Cuting Bar menjadi 54.31%, Rotary Cutter menjadi 53.58%,Bottom Feed Roll menjadi 53.37%. Mesin Cutter 6 komponen Body Cutter menjadi53.09%, Cuting Bar menjadi 53.1%, Rotary Cutter menjadi 53.13%, Bottom Feed Rollmenjadi 53.05%. Mesin Cutter 7 komponen Body Cutter menjadi 54.3%, Cuting Barmenjadi 53.54%, Rotary Cutter menjadi 53.02%, Bottom Feed Roll menjadi 53.05%.Mesin Cutter A komponen Body Cutter menjadi 56.13%, Cuting Bar menjadi 54.82%,Rotary Cutter menjadi 53.79%, Bottom Feed Roll menjadi 53.34%. Mesin Cutter Bkomponen Body Cutter menjadi 53.95%, Cuting Bar menjadi 53.2%, Rotary Cuttermenjadi 53.26%, Bottom Feed Roll menjadi 53.07%. Mesin Cutter C komponen BodyCutter menjadi 53.34%, Cuting Bar menjadi 53.23%, Rotary Cutter menjadi 53.21%,Bottom Feed Roll menjadi 53.05%.
P PT. Indonesia Toray Synthetics is a manufacturing company engaged in thetextile industry that puts the safety of workers and the quality of the product. To keepthe production process remains on target and safe, one of the work done is maintenanceactivities on machines.Each end of PT. Indonesia Toray Synthetics record amount of downtime cuttermachine is a machine which determines the quality of the chip, which is the rawmaterial of manufacture of Nylon Filament Yarn yarn. In recent years, companieslooking for an efficient approach to machine maintenance and effective, and this timethe company considers preventive maintenance approach is the most appropriateapproach to solve the problem and its maintenance requires an information system thatcan provide all the information about the machine maintenance activities.The aim of this study was to determine critical components on cutter machineand make future maintenance activities using the reimbursement method of damageprevention (preventive maintenance). Implementation of preventive maintenancemethod aims to provide an increase in reliability. Application of the method resulted in improved reliability preventivemaintenance on the cutter machine cutter body 2 component becomes 56.06%, 55.14%cuting into a bar, rotary cutter becomes 54.72%, and bottom feed roll becomes 53.64%.In Machine Cutter 1 Cutter Body parts become 56.04%, 55.15% Cuting Bar becomes,Rotary Cutter be 55.03%, 53.35 Bottom Feed Roll into%. For 3 Cutter Machine CutterBody parts become 54.97%, 55.9% Cuting Bar becomes, Rotary Cutter be 55.49%,52.69 Bottom Feed Roll into%. Then for 4 Cutter Machine Cutter Body component to53.6%, 53.19% Cuting Bar becomes, Rotary Cutter becomes 53.06%, Bottom Feed Rollbecomes 54.6%. 5 Cutter Machine Cutter Body components be 56.27%, 54.31% CutingBar becomes, Rotary Cutter becomes 53.58%, Bottom Feed Roll became 53.37%. 6Cutter Machine Cutter Body component becomes 53.09%, to 53.1% Cuting Bar, RotaryCutter be 53.13%, 53.05 Bottom Feed Roll into%. 7 Cutter Machine Cutter Bodycomponents be 54.3%, 53.54% Cuting Bar becomes, Rotary Cutter be 53.02%, 53.05Bottom Feed Roll into%. A Cutter Machine Cutter Body parts become 56.13%, 54.82%Cuting Bar becomes, Rotary Cutter be 53.79%, 53.34 Bottom Feed Roll into%. CutterMachine Cutter Body B component becomes 53.95%, 53.2% Cuting Bar becomes,Rotary Cutter be 53.26%, 53.07 Bottom Feed Roll into%. C Cutter Machine CutterBody components be 53.34%, 53.23% Cuting Bar becomes, Rotary Cutter becomes53.21%, Bottom Feed Roll into 53.05%.