DETAIL KOLEKSI

Penjadwalan produksi produk box silent genset menggunakan metode genetic algorithm untuk meminimasi makespan pada PT. Arto Bangun Cahaya


Oleh : Bilal

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Sumiharmi Batubara

Subyek : Production scheduling

Kata Kunci : flowshop scheduling, CDS, genetic algorithm

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_STI_063001300011_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2017_TA_STI_063001300011_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2017_TA_STI_063001300011_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2017_TA_STI_063001300011_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2017_TA_STI_063001300011_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2017_TA_STI_063001300011_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2017_TA_STI_063001300011_Bab-5_Penjadwalan-cambell-dudek.pdf
8. 2017_TA_STI_063001300011_Bab-6_Analisis-Hasil-dan-Pembaikan.pdf
9. 2017_TA_STI_063001300011_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2017_TA_STI_063001300011_Lampiran.pdf

D Di dalam dunia manufaktur, ketepatan jadwal produksi merupakan suatu syarat yang harus dipenuhi agar produk dapat sampai tepat waktu kepada pelanggan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus memiliki sistem penjadwalan yang andal agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. PT. Arto Bangun Cahaya adalah industri manufaktur yang memproduksi box silent genset. Permasalahan yang dihadapi pada proses produksi perusahaan adalah lamanya waktu total pengerjaan seluruh produk. Lamanya pengerjaan seluruh produk merupakan salah satu indikator performansi perusahaan yang jika tidak diperbaiki akan memperlambat proses produksi selanjutnya. Karakteristik sistem produksi pada perusahaan adalah flowshop disusun seri dengan 5 stasiun kerja yang terdiri dari 2 mesin dan 3 pengerjaan manual dimana setiap stasiun kerja dikerjakan oleh 1 operator. Jumlah job yang dikerjakan pada bulan april sebanyak 25 job. Usulan penjadwalan yang digunakan pada proses produksi menggunakan metode genetic algorithm. Hasil penghitungan menggunakan metode CDS menghasilkan makespan sebesar 5235 menit terhadap penjadwalan perusahaan sebesar 5322 menit. Hasil penghitungan menggunakan metode genetic algorithm menghasilkan makespan sebesar 5028 menit terhadap penjadwalan perusahaan sebesar 5322 menit. Dengan penjadwalan menggunakan metode genetic algorithm dan CDS maka didapatkan efisiensi makespan sebesar 2,14%

I In manufacturing industry, the accuracy of production schedule is also the key activities so that the product can arrive on time to the customers. Therefore, the company must have an advance scheduling system that the production process can run smoothly so the customers will satisfied for the company performance. PT. Arto Bangun Cahaya is a manufacturing industry that produces box silent genset. The problems which appeared on the production line is the length of total work time of all products. Characteristics of production system at company is flowshop arranged series with 5 work station consisting of 2 machine and 3 manual workman where each work station done by 1 operator. The number of jobs done in April is 25 jobs. For schedulling proposal which used on the production process uses genetic algorithm method. The calculation result which uses CDS method produces 5235 minutes of makespan against company schedulling of 5322 minutes of makespan. The second result which uses genetic algorithm method produces 5028 minutes of makespan against company schedulling of 5322 minutes of makespan.. By schedulling using the genetic algorithm and CDS method then get the makespan efficiency at 2,14%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?