K Kompleks Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKI TIM) merupakan suatu pusat kesenian yang pada awalnya mempunyai peran yang sangat besar bagi kegiatan kesenian, tidak saja di Ibu Kota Jakarta, tetapi juga di Indonesia. Sangat disayangkan, pada saat ini peran PKI TIM sebagai pusat kesenian dapat dikatakan kurang terdengar. Setelah 25 tahun berdiri dan berfungsi sebagai wadah bagi pelaksanaan berbagai kegiatan kesenian dengan segala tuntutan perkembangannya, kondisi PKI TIM semakin lama kurang memadai lagi, baik dari segi citra yang harus diembannya, yaitu sebagai kawasan pendidikan dan pementasan kesenian, maupun dari segi fisiknya yang menyangkut penyediaan berbagai fasilitas bagi penyelenggaraan kegiatan-kegiatannya. Selain itu dari segi fungsi, PKI TIM diharapkan dapat memenuhi pula kebutuhan masyarakat umum dalam melakukan kegiatan kesenian baik dalam skala nasional maupun Internasional, disamping memenuhi kebutuhan para seniman.Jika dilihat dari segi perkotaan, kompleks PKI TIM terletak pada salah satu daerah prima kota Jakarta dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Sudah saatnya bagi PKI TIM untuk mengembangkan diri ke arah tingkat yang setara dengan keprimaan lokasinya yang diperkirakan akan semakin besar nilai ekonominya di masa mendatang.Dengan adanya perkembangan tuntutan atas PKI TIM, maka dirasakan perlunya diadakan rencana penanganan pengembangan secara menyeluruh dan terpadu, yang terutama dititik beratkan pada perencanaan dari segi fisiknya, yakni dalam bentuk perencanaan dan perancangan yang diarahkan dari sudut pandang Arsitektur Lansekap.Karena alasan tersebutlah, kompleks PKI TIM akan dilaksanakan upaya perbaikan secara menyeluruh dan terpadu agar dapat memenuhi tuntutan perkembangan, kebutuhan, serta persyaratan masa baik di masa kini maupun di masa mendatang.Dalam perencanaan dan perancangan kompleks PKI TIM ini, diharapkan unsur arsitektur lansekap dapat berperan di dalam membantu terciptanya suasana ruang luar yang dapat mendudukung dan menunjang keberadaan PKI TIM ini sebagai media bagi kegiatan kesenian. Dalam hal ini merancang bentuk-bentuk ruang luar yang sesuai dengan kebutuhan, dimana acuannya berittik tolak dari rencana tapak (site plan) kompleks PKI TIM dimasa mendatang, sehingga diharapkan kelak dapat menciptakan suasana yang sejalan dengan kebutuhan serta karakter ruang yang diinginkan.