DETAIL KOLEKSI

Hubungan pengetahuan ASI eksklusif dengan pemberiannya pada ibu menyusui bayi usia 6 - 24 bulan


Oleh : Lalu Viska Suhendra

Info Katalog

Nomor Panggil : 613.269/SUH/h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Tubagus Ferdi Fadilah

Subyek : Breast feeding

Kata Kunci : breastfeeding, age, educational level and employment status.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SKD_03011162_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_SKD_03011162_Pengesahan.pdf
3. 2015_TA_SKD_03011162_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2015_TA_SKD_03011162_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2015_TA_SKD_03011162_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2015_TA_SKD_03011162_Bab-4_metode.pdf
7. 2015_TA_SKD_03011162_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2015_TA_SKD_03011162_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_SKD_03011162_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2015_TA_SKD_03011162_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2015_TA_SKD_03011162_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANGAS Asi eksklusif merupakan hanya ASI yang diberikan oleh ibu kepadabayinya mulai dari lahir sampai bayi berusia 6 bulan. Data dari United NationsChildren Fund (UNICEF) menyatakan, sebanyak 30.000 kematian bayi diIndonesia dan 10 juta kematian anak balita di dunia tiap tahun dapat dicegahmelalui pemberian ASI secara eksklusif. Departemen Kesehatan RepublikIndonesia menargetkan cakupan ASI eksklusif sebesar 80%. Namun faktanyacakupan ASI eksklusif di Indonesia sulit mencapai target tersebut. METODE Desain penelitian potong lintang (cross sectional) dengan instrumenpenelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada ibu yang menyusui bayi usia 6- 24 bulan di puskesmas Denggen sebanyak 107 responden. HASIL Terdapat adanya yang bermakna antara hubungan pengetahuan tentangASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p 0.000 (p<0.005).Sedangkan variabel bebas lainnya seperti usia, tingkat pendidikan dan statuspekerjaan tidak memiliki hubungan yang signifikan. KESIMPULAN Cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Denggen tergolongkecil yaitu43,9%, Selain itu, terdapat adanya hubungan yang bermakna antarapengetahuan ASI eksklusif dengan pemberiannya pada ibu menyusui bayi usai 6-24 bulan. Serta variabel bebas lainnya seperti usia, tingkat pendidikan dan statuspekerjaan tidak memiliki hubungan yang bermakna

B BACKGROUND Exclusive breastfeeding is the only breast milk which is given by mothersto their babies from birth to 6 months old baby. Observation of the United NationsChildren's Fund (UNICEF) shows that as many as 30,000 of infant deaths inIndonesia and 10 million of children deaths under five in the world each year canbe prevented by breastfeeding exclusively. Ministry of Health of the Republic ofIndonesia aims the availabilities of exclusive breastfeeding by 80%. But in factthe number of exclusive breastfeeding in Indonesia has not reached the target yet. METHODS By using A cross-sectional study design (cross-sectional) with a researchinstrument in a form of questionnaire that are given to nursing mothers of infantsaged 6-24 months inhealth centers that ended up as 107 respondents. RESULTS There is a significant presence of knowledge regarding the coherencebetween exclusive breastfeeding by giving exclusive breastfeeding with a p-valueof 0.000 (p <0.005). While other independent variables such as age, educationlevel and employment status has no significant coherence. CONCLUSION Coverage of exclusive breastfeeding in Puskesmas Denggen seemed to berelatively small which is 43.9%, In addition, there is a significant relationbetween exclusive breastfeeding and the gift of knowledge in nursing mothers after 6-24 months baby. As well as other independent variables such as age,education level and employment status did not have a significantrelation

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?