P Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan optimasi terhadapkinerja sistem hydraulic pumping unit (hpu) pada sumur x yang berada dilapangan y, sebuah lapangan minyak tua yang terletak di wilayah jawa tengah.lapangan ini telah berproduksi sejak awal abad ke-20 dan saat ini menghadapitantangan berupa penurunan tekanan reservoir serta tingginya water cut padasebagian besar sumur. untuk mempertahankan laju produksi dan mengatasipenurunan tekanan, digunakan metode pengangkatan buatan, salah satunya adalahhydraulic pumping unit (hpu). namun, pada praktiknya, sistem ini sering kalimenunjukkan efisiensi volumetris yang rendah, sehingga diperlukan evaluasimendalam untuk mengetahui penyebabnya serta menyusun strategi optimasi yangtepat.evaluasi dilakukan berdasarkan data teknis dan operasional yang meliputitekanan reservoir (pr), tekanan bubble point (pb), tekanan dasar sumur (pwf),dynamic dan static fluid level, serta data karakteristik fluida seperti specificgravity minyak, air, dan gas. selain itu, parameter mekanis sistem pompa sepertipanjang langkah (stroke length), kecepatan pompa (stroke per minute), luaspenampang plunger, diameter rod, dan kedalaman pompa juga dianalisis secaramenyeluruh. perhitungan mencakup analisis rod load, fluid load, reganganbatang dan tubing, hingga kapasitas perpindahan fluida (pump displacement).evaluasi ini juga memperhitungkan nilai efisiensi volumetris sebagai parameterutama dalam menilai kinerja pompa, yang dihitung dari perbandingan antara lajuproduksi aktual dan kapasitas pompa secara teoritis.selanjutnya, dilakukan pemodelan kurva inflow performance relationship(ipr) menggunakan pendekatan wiggins, yang sesuai untuk kondisi sumur dengankandungan air yang tinggi dan aliran fluida tiga fasa. kurva ipr digunakan untukmenentukan batas maksimum produksi sumur berdasarkan tekanan dasar sumur.hasil evaluasi awal menunjukkan bahwa efisiensi volumetris sistem hpu padakondisi eksisting hanya mencapai 22,08%, dengan laju produksi aktual sebesar 37bfpd. hal ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara desain pompa denganpotensi produksi sumur.untuk meningkatkan kinerja sistem, dilakukan optimasi terhadap duaparameter utama, yaitu panjang langkah dan kecepatan pompa. proses optimasidilakukan secara simulatif dengan menggabungkan pendekatan matematis dangrafik, di mana nilai-nilai hasil evaluasi digunakan untuk menghasilkan kombinasiparameter operasi optimal. hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan menaikkanstroke length dari 83 inci menjadi 138 inci dan meningkatkan kecepatan pompadari 4 menjadi 6.2 stroke per menit, efisiensi volumetris dapat ditingkatkan hingga82.44%. selain itu, laju produksi meningkat signifikan menjadi 380 bfpd,mendekati batas maksimum yang ditentukan oleh kurva ipr.peningkatan efisiensi ini tidak hanya berdampak pada jumlah fluida yangterproduksi, tetapi juga pada stabilitas operasi sistem pompa, pengurangan keausankomponen, dan penurunan biaya perawatan. hasil ini menegaskan bahwa parameteroperasional hpu harus secara rutin dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisiaktual sumur untuk memastikan performa yang optimal. evaluasi berbasis datalapangan dan pendekatan teknis yang tepat terbukti mampu memberikan hasil yangsignifikan tanpa perlu melakukan perubahan besar pada infrastruktur.kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem hpu pada sumur xmemiliki potensi yang besar untuk ditingkatkan performanya melalui optimasiparameter desain pompa. evaluasi dan optimasi semacam ini sangatdirekomendasikan untuk dilakukan secara berkala, terutama pada lapanganlapangan marginal atau tua yang memiliki tingkat produksi rendah dan tantanganfluida kompleks. penelitian ini juga dapat dijadikan referensi bagi praktisi teknikproduksi dalam merancang dan mengelola sistem pengangkatan buatan yang efisiendan berkelanjutan.kata kunci: hydraulic pumping unit; efisiensi volumetris; optimasi produksi;kurva ipr; sumur x