P PT. Gaya Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perakitan kendaraan bermotor khususnya mobil. PT. Gaya Motor bekerjasama dengan Isuzu Astra Indonesia dalam memproduksi 3 jenis mobil Isuzu, yaitu Isuzu Touring, Isuzu Pick Up, dan Isuzu Wagon. Permasalahan yang terjadi adalah penurunan hasil produksi selama bulan Januari 2014 sampai Maret 2014. Penurunan hasil produksi diakibatkan oleh tingginya kecacatan produk. Presentasi cacat terbesar sebanyak 42,36% terdapat pada Isuzu Pick up berdasarkan data perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh perbaikan dengan meminimasi kecacatan. Pengumpulan data berupa data primer dan sekunder, data primer adalah proses produksi, data produksi, data jumlah kecacatan dan jenis kecacatan, sedangkan data sekunder adalah data perusahaan, data jenis mesin, dan data jenis material handling. Penelitian akan difokuskan pada proses painting, karena memiliki presentasi kecacatan tertinggi sebesar 56%. Metode yang digunakan adalah metode Six Sigma melalui tahapan-tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Failure Mode and Effect Analyze digunakan untuk mencari penyebab potensial. Metode Knowledge Map digunakan sebagai peta pengetahuan mengenai kegagalan yang terjadi. Perhitungan pada tahap measure menunjukkan nilai DPMO sebesar 264700 dengan nilai sigma sebesar 2.1289 sigma. Berdasarkan penyebab kegagalan potensial tertinggi, maka diberikan usulan dengan melakukan pembersihan filter ruangan pengecatan dan melakukan setting optimal pada spray gun. Hasil implementasi menghasilkan pengurangan nilai DPMO sebesar 180300. Peningkatan nilai sigma sebesar 0.7472.