Pengaruh durasi perendaman plat resin akrilik dalam ekstrak buah nanas (ananas comosus (l.) Merr) terhadap pertumbuhan candida albicans dan kekasaran permukaan

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh durasi perendaman plat resin akrilik dalam ekstrak buah nanas (ananas comosus (l.) Merr) terhadap pertumbuhan candida albicans dan kekasaran permukaan

Oleh : Vivi Angelina

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 VIV p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Yayuk Yuliarsi

Subyek : Prosthodontics

Kata Kunci : Denture, heat polymerization acrylic resin, Ananas comosus (L.) Merr, Candida albicans, surface roug

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2022_TA_KG_040001800144_Halaman-Judul.pdf
2.	2022_TA_KG_040001800144_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2022_TA_KG_040001800144_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2022_TA_KG_040001800144_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2022_TA_KG_040001800144_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-HIpotesis.pdf
6.	2022_TA_KG_040001800144_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7.	2022_TA_KG_040001800144_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf	8
8.	2022_TA_KG_040001800144_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2022_TA_KG_040001800144_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf	1
10.	2022_TA_KG_040001800144_Daftar-Pustaka.pdf	8
11.	2022_TA_KG_040001800144_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

S Salah satu bahan yang dapat dijadikan alternatif pembersih gigi tiruan adalah buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Enzim bromelin pada nanas berperan besar dalam menghambat pertumbuhan jamur C. albicans. Gigi tiruan yang tidak bersih dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan sisa makanan yang merupakan predisposisi terbentuknya C. albicans. Sifat mikroporositas dari resin akrilik polimerisasi panas dapat menyebabkan C. albicans mudah menempel. Salah satu cara membersihkan gigi tiruan dengan merendam ke larutan pembersih atau secara kimiawi dalam durasi tertentu. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh durasi perendaman plat resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap pertumbuhan Candida albicans dan kekasaran permukaan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan 24 buah plat resin akrilik yang dibagi menjadi 6 kelompok perendaman ekstrak buah nanas 15% dengan durasi 30 menit, 4 jam, 6 jam, dan 8 jam, natrium hipoklorit 0,5% (kontrol positif) dan Sabouraud Dextrose Broth (kontrol negatif), kemudian dibilas dan divortex dalam PBS dan dilakukan penghitungan koloni C. albicans di medium agar yang sudah digores dengan larutan PBS tersebut. Plat resin dari kelompok perendaman ekstrak buah nanas 15% diukur kekasaran permukaan sebelum dan setelah perendaman. Hasil : Pada penelitian terhadap C. albicans, menunjukkan data terdistribusi normal (p>0,05) dan uji One-Way ANOVA mendapatkan hasil ada perbedaan yang bermakna (p<0,05). Pada penelitian terhadap kekasaran permukaan, uji normalitas menunjukkan data terdistribusi normal yang dilanjutkan dengan uji One-Way ANOVA yang menunjukkan nilai p<0,05 atau ada perbedaan yang bermakna. Kesimpulan : Ada pengaruh durasi perendaman plat resin akrilik dalam ekstrak buah nanas nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap C. albicans dan kekasaran permukaan.

O One of the ingredients that can be used as an alternative to cleaning dentures is pineapple (Ananas comosus (L.) Merr). The bromelain enzyme in pineapple plays a major role in inhibiting the growth of the C. albicans. The unclean dentures can result in the accumulation of food debris which predisposes to the formation of C. albicans. The microporosity of the heat polymerization acrylic resin can cause C. albicans to stick easily. Therefore, dentures must be cleaned with chemical techniques or immersed in a cleaning solution for a certain period of time. Objective: The purpose of this study was to determine the effect of soaking the heat polymerization acrylic resin plate in pineapple extract (Ananas comosus (L.) Merr) on the growth of C. albicans and surface roughness. Methods: This study used 24 acrylic resin plates which were divided into 6 groups of 15% pineapple extract immersion with a duration of 30 minutes, 4 hours, 6 hours, and 8 hours, 0.5% sodium hypochlorite (positive control) and sabouraud dextrose broth (negative control). Then rinsed and vortexed in PBS and counted C. albicans colonies on agar that had been scratched with the PBS solution. The resin plate of the 15% pineapple extract immersion group was measured for surface roughness before and after immersion. Results: In the study of C. albicans, showed that the data were normally distributed (p>0.05) and the One-Way ANOVA test showed that there was a significant difference (p<0.05). In the study of surface roughness, the normality test showed that the data was normally distributed, followed by the One-Way ANOVA test which showed p<0.05 or there was a significant difference. Conclusion: There was an effect of immersion duration of acrylic resin plate in pineapple extract (Ananas comosus (L.) Merr) towards C. albicans and surface roughness.