DETAIL KOLEKSI

Analisis pengaruh penambahan reagen leaching NaOH terhadap kadar abu batubara


Oleh : Alit Amirullah Sugianto

Info Katalog

Nomor Panggil : 833/TT/2022

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Subandrio

Pembimbing 2 : Fadliah

Subyek : Coal;Leaching

Kata Kunci : coal ash content, leaching, temperature, time, NaOH

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STT_073001700003_Halaman-judul-.pdf 11
2. 2022-TA-STT-073001700003-Pengesahan.pdf 4
3. 2022_TA_STT_073001700003_Bab-1_Pendahuluan-.pdf 12
4. 2022_TA_STT_073001700003_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 54
5. 2022_TA_STT_073001700003_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 36
6. 2022_TA_STT_073001700003_Bab-4_Metode.pdf 24
7. 2022_TA_STT_073001700003_Bab-5_Kesimpulan.pdf 3
8. 2022_TA_STT_073001700003_Daftar-pustaka.pdf 2
9. 2022_TA_STT_073001700003_Lampiran.pdf 21

I Indonesia memilki sumberdaya batubara yang melimpah dan batubara telahmenjadi tumpuan untuk pasokan energi dan listrik di Indonesia. Akan tetapi halpemanfaatan batubara dapat terganggu akibat keberadaan kadar abu di dalambatubara. Kadar abu batubara merupakan unsur yang tidak diinginkan di dalambatubara yang dapat mengganggu proses pembakaran batubara sehingga perludilakukan penanganan lebih lanjut mengenai kadar abu batubara. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis kadar abu di dalam batubara setelah dilakukanleaching oleh NaOH. Leaching merupakan salah satu upaya dengan metode kimiayang digunakan untuk penurunan kadar abu dengan melibatkan asam kuat, basadan garam pada temperatur yang dinaikkan. Pada penelitian ini dilakukan variasisuhu 40ËšC, 60ËšC, 80ËšC dan variasi waktu 30, 60, 90 menit untuk mengetahuipengaruh variasi tersebut terhadap kadar abu batubara. Hasil dari pengukurankadar abu batubara awal menunjukan adanya peningkatan kadar abu batubarasetelah dilakukan leaching dengan NaOH, yang sebelumnya sebesar 3,1% dengankenaikan kadar abu batubara terendah sebesar 10,9% pada suhu 60ËšC dan waktu90 menit.

I Indonesia has abundant coal resources and coal has become thefoundation for the supply of energy and electricity in Indonesia. However, coalutilization can be disrupted due to the presence of ash content in coal. Coal ashcontent is an unwanted element in coal that can interfere with the coalcombustion process so it is necessary to carry out further handling of coal ashcontent. This study aims to analyze the ash content in coal after leaching byNaOH. Leaching is an attempt with a chemical method used to reduce the ashcontent by involving strong acids, bases and salts at elevated temperatures. In thisstudy, temperature variations of 40ËšC, 60ËšC, 80ËšC and time variations of 30, 60,90 minutes were carried out to determine the effect of these variations on the ashcontent of coal. The results of the initial measurement of coal ash content showedan increase in coal ash content after leaching with NaOH, which was previously3.1% with the lowest increase in coal ash content of 10.9% at a temperature of 60ËšC and 90 minutes

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?