T Telkom Vote merupakan salah satu layanan yang dikembangkan pada Intellegent Network oleh PT TELKOM. Parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat kinerja jaringan dengan menggunakan Seizure per circuit per hour (SCH), Mean Holding Time Per Seizure (MHTS), Occupancy dan Overflow (OVFL). Tulisan ini membahas dan menganalisa kinerja jaringan TELKOMVote pada tiap - tiap Service Switching Point (SSP), Yaitu SSP Medan, SSP Palembang, SSP Makasar, SSP Banjarmasin, SSP Surabaya dan SSP Jakarta. Tujuan dilakukannya pengamatan adalah untuk mengetahui kehandalan jadi jaringan Telkom Vote. Pengukuran trafik dilakukan selama 24 jam yang dibagi menjadi 24 interval waktu. Intensitas trafik yang diambil adalah data yang memiliki kepadatan trafik tertinggi pada setiap intervalnya (Busy hour). Berdasarkan hasil analisis maka dapat diketahui pola distribusi trafik yang ada pada setiap SSP. Pola distribusi trafik pada TELKOMVote tergantung pada acara yang diselenggara. Kepadatan trafik pada tiap SSP terjadi pada Hari kamis. Kecuali pada SSP Makasar yang terjadi pada hari Jum'at. SCH pada seluruh SSP tinggi denan rata — rata 91,56 call/jam. Sedangkan MHTS rendah dengan rata — rata 2,22 detik/call. Sehingga dengan demikian Occupancy yang terjadi pada seluruh SSP rendah dengan rata — rata 5,02%. Selain itu tidak terjadi Overflow pada setiap SSP karena kepadatan trafiknya masih rendah. Secara keseluruhan kinerja jaringan pada setiap SSP masih baik karena masih dapat melayani setiap permintaan.