Tinjauan yuridis transaksi elektronik yang dikenakan sanksi pidana penadahan (Studi Kasus Putusan nomor 139/Pid.Sus/2018/Pn.Bjn)
Nomor Panggil : 2019/II/015
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2019
Pembimbing 1 : Mety Rachmawati
Subyek : Computer crimes - Investigation
Kata Kunci : cyber crime, criminal offense.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2019_TA_SHK_010001500054_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2019_TA_SHK_010001500054_Lembar-Pengesahan.pdf | -1 | |
3. | 2019_TA_SHK_010001500054_Bab-1_Pendahuluan.pdf | ||
4. | 2019_TA_SHK_010001500054_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf |
|
|
5. | 2019_TA_SHK_010001500054_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf |
|
|
6. | 2019_TA_SHK_010001500054_Bab-4_Pembahasan.pdf |
|
|
7. | 2019_TA_SHK_010001500054_Bab-5_Penutup.pdf |
|
|
8. | 2019_TA_SHK_010001500054_Daftar-Pustaka.pdf | ||
9. | 2019_TA_SHK_010001500054_Lampiran.pdf |
|
P Penelitian ini dilakukan karena adanya transaksi yang di lakukan menggunanakan online (secara tidak langsung) yang menyebabkan ketidak tahuan pembeli atas barang yang telah di belinya merupakan barang dari hasil kekahatan. Dengan pokok permasalahan apakah perbuatan terdakwa memenuni unsur-unsur pasal 480 KUHP dan apakah putusan nomor 139/Pid.Sus/2018/Pn.Bjn sudah tepat. Undang-undang yang terkait ialah Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan data sekunder, yang didapat dari studi kepustakaan dan menggunakan pendekatan secara yuridis-normatif, adapun sifat penelitian adalah deskriptif-analisis, setelah dilakukan penelitian ini maka perbuatan terdakwa tidak memenuhi unsur-unsur pasal 480 ayat (1) KUHP tentang penadahan dalam transaksi elektronik tersebut.