Gigi ankilosis pada perawatan ortodonti (Studi pustaka)
Nomor Panggil : 617.643 LUB g
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Pembimbing 1 : Dr. drg. Yohana Yusra, M.Kes
Subyek : Orthodontics
Kata Kunci : Tooth ankylosis, infraocclusion, submersion, mixed dentition, dental abnormalities, toot eruption,
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2015_TA_KG_04011017_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2015_TA_KG_04011017_Bab-1-Pendahuluan.pdf | 2 | |
3. | 2015_TA_KG_04011017_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf |
|
|
4. | 2015_TA_KG_04011017_Bab-3-Pembahasan.pdf |
|
|
5. | 2015_TA_KG_04011017_Bab-4-Kesimpulan-dan-Saran.pdf |
|
|
6. | 2015_TA_KG_04011017_Daftar-Pustaka.pdf | 2 |
p permanen lebih jarang terjadi dan umumnya berhubungan dengan trauma dan impaksi. Penaganan dari dari yang ankilosis beragam, mulai dari observasi sederhana hingga ekstraksi. Pencabutan gigi permanen yang ankilosis sebaiknya menjadi pertimbangan terakhir memang harus dilakukan pencabutan, setelahnya harus dipasarkan protesa untuk memenuhi faktor fungsi dan estetik. Tujuan penulisan studi adalah untuk memberi informasi mengenai diagnosis penulisan studi pustaka ini adalah untuk memberi informasi mengenai diagnosis dan perawatan gigi ankilosis pada perawatan ortodonti.
T Tootgh ankulosis is a condition, which may lead to an occlusal abnormallity. the etiology is unknown different and often contradicting opinions have been presented, It prevails on primary teeth is less frequent and is associated with trauma and impaction. Management of the effected tooth rangs from simple observation to extraction. the extr ction of ankylosed permanent teetth is placed as the last conderation if an extraction can't be avoided, dentures would be necessary to fullfill the functional and esthetical factor.