DETAIL KOLEKSI

Penjatuhan hukuman disiplin terhadap asn yang melakukan pencaloan cpns menurut uu no 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negar(studi putusan nomor 4/g/2023/pt.tun.jkt)


Oleh : Irvandi Putra

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Reni Dwi Purnomowati

Kata Kunci : Personnel Law, ASN Disciplinary Law, Nomination of CPNS, Dishonorable Dismissal.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010001800235_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_SHK_010001800235_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 17
3. 2025_SK_SHK_010001800235_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 17
4. 2025_SK_SHK_010001800235_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010001800235_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010001800235_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010001800235_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010001800235_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_SHK_010001800235_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010001800235_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010001800235_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010001800235_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SHK_010001800235_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_SHK_010001800235_Lampiran.pdf

T Tinjauan yuridis tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Terhadap ASN Melakukan Pencalonan CPNS Menurut UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Permasalahan dalam skripsi ini adalah apakah penjatuhan hukuman terhadap ASN yang melakukan pencalonan CPNS dilingkungan Kemenkumham telah sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan bagaimana akibat hukum dari putusan nomor 4/G/2023/PT.TUN.JKT terhadap kepegawaian ASN tersebut. penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan terkait hukuman yang diberikan kepada PNS karena melakukan pencalonan dilingkungan Kemenkumhan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Apartur Sipil Negara dan menggambarkan status kepegawaian ASN akibat hukum dari Putusan Nomor 4/G/2023/PT.TUN .JKT. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan bersumber pada data sekunder yang bersifat deskriptif dan dianalisis secara kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deduktif. Sebagaimana dalam kasus ini, yang terjadi kepada penggugat yaitu LYZA ZASTAVARY menggugat ketua BPASN dan MENKUMHAM atas penjatuhan hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan tidak hormat atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama LYZA ZASTAVARY sebagai penggugat. Didalam kasus tersebut penggugat dianggap melanggar kewajiban dan larangan PNS dengan melakukan percaloan, penipuan, dan penggelapan dalam penerimaan CPNS. Dikarenakan merasa tidak adil penggugat mengajukan gugatan dengan alasan bahwa bobot hukumannya tidak sebanding dengan bobot kesalahan dalam penerapan frase kata “percaloan”. Kesimpulan penjatuhan hukuman terhadap ASN dengan gugatan yang diajukan terhadap keputusan dalam hal ini ditolak oleh hakim dikarenakan sudah didukung oleh fakta-fakta hukum yang ada dan pelanggaran disiplin tingkat berat yang menjadikan penggugat dikenakan sanksi disiplin berdampak pada stastus kepegawaian penggugat sebagai Aparatur Sipil Negara, walaupun konteks permasalahan dapat dititik beratkan pada aspek keperdataan namun status kepegawaian ASN melekat pada dirinya dan tidak dapat mengurungkan tanggung jawabnya pada kewajiban dan larangan yang harus dipatuhi oleh Aparatur Sipil Negara.

T The issue in this thesis is whether the imposition of punishment on Civil Servants (ASN) who nominate for CPNS positions within the Ministry of Law and Human Rights (Kemenkumham) has been in accordance with Law No. 5 of 2014 on State Civil Apparatus, and what the legal consequences are of the decision in case number 4/G/2023/PT.TUN.JKT on the civil servant\\\'s employment status. The purpose of this writing is to describe the punishment given to civil servants who nominate within Kemenkumham based on Law No. 5 of 2014 on State Civil Apparatus, and to describe the employment status of the ASN as a result of the legal consequences of Decision Number 4/G/2023/PT.TUN.JKT. The research type used is normative legal research, based on secondary data which is descriptive in nature and analyzed qualitatively with deductive reasoning. In this case, the plaintiff, LYZA ZASTAVARY, filed a lawsuit against the chairman of BPASN and the Minister of Law and Human Rights regarding the imposition of disciplinary punishment in the form of dishonorable dismissal upon her own request as a Civil Servant. The plaintiff was considered to have violated the obligations and prohibitions of a Civil Servant by engaging in brokerage, fraud, and embezzlement in the CPNS recruitment process. Feeling that the punishment was unfair, the plaintiff filed a lawsuit arguing that the weight of the punishment did not correspond to the severity of the offense, particularly with the use of the term \\\"brokerage.\\\" The conclusion regarding the imposition of punishment on the ASN and the lawsuit filed against the decision in this case was rejected by the judge, as it was supported by existing legal facts and the heavy disciplinary violation that resulted in the plaintiff being subjected to disciplinary sanctions, which affected the plaintiff\\\'s employment status as a State Civil Apparatus. Even though the issue could be focused on a civil law aspect, the employment status of the ASN is inherent to them and cannot absolve their responsibility for the obligations and prohibitions that must be adhered to by a State Civil Apparatus.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?