P Penelitian ini membahas pemenuhan hak dan kesejahteraan anak yang bekerja di klub malam Nagoya, Kota Batam, berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Pasal 1 ayat 1a UU tersebut menegaskan bahwa kesejahteraan anak mencakup aspek rohani, jasmani, dan sosial, sedangkan Pasal 1 ayat 12 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 menegaskan hak anak sebagai bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin oleh negara. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan hukum sosio-legal dan menggunakan data primer dari wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan lingkungan menyebabkan anak harus bekerja, karena tidak kemampuan orang tua mengakibatkan anak-anak tersebut tidak diperhatikan. Selain itu, pemerintah dinilai kurang memperhatikan kondisi kerja anak di wilayah tersebut, dan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 5 Tahun 2013 belum terealisasi secara efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut.