Fenomena middle income trap: analisis determinan pendapatan per kapita negara berpendapatan menengah atas
A Ancaman Middle Income Trap (MIT) perlu diwasdapai oleh negara berpendapatan menengah. Pendapatan per kapita perlu ditingkatkan agar tidak lagi tergolong sebagai negara berpendapatan menengah. Penelitian ini disusun untuk mengetahui faktor determinan pendapatan per kapita yang dikaitkan dengan fenomena MIT pada 9 negara berpendapatan menengah atas di Asia. Rasio Arus Masuk Penanaman Modal Asing (PMA), Ekspor Teknologi Tinggi, Partisipasi Pendidikan Tinggi, Partisipasi Angkatan Kerja serta Indeks Persepsi Korupsi digunakan sebagai variabel independent dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari World Development Indicators dan Transparency International dengan rentang waktu tahun 2018 hingga 2022. Menggunakan analisis regresi data panel Random Effect Model (REM), Ekspor Teknologi Tinggi, Partisipasi Pendidikan Tinggi, dan Partisipasi Angkatan Kerja ditemukan berdampak positif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita 9 negara berpendapatan menengah atas di Asia. Adapun Rasio Arus Masuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan Indeks Persepsi Korupsi tidak berpengaruh pada pendapatan per kapita 9 negara berpendapatan menengah atas di Asia.
M Middle Income Trap (MIT) risk is something that middle income countries should be aware of. Increasing per capita income above the threshold is necessary to become a high income country. This study aims to identify the determinant factors of per capita income of 9 upper middle income countries (UMIC) in Asia related to the MIT phenomenon. FDI Inflows, High Technology Exports, Tertiary School Enrolment, Labor Force Participation Rate and Corruption Perception Index are used as independent variables in this study. With a range of 2018-2022, secondary data are used in this study retrieved from World Development Indicators and Transparency International. Using Random Effect Model (REM) panel data regression, high technology exports, tertiary school enrolment, and labor force participation rate found to have positive and significant influence on per capita income of 9 UMIC in Asia. Meanwhile, the FDI Inflows and Corruption Perception Index found to have no effect on per capita income of 9 UMIC in Asia.