P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Consumer Optimism, Consumer Pessimism, Environmental Concerns, Perceived Consumer Effectiveness terhadap Intention to Purchase Sustainable Clothing. Penelitian ini memperoleh data dengan cara menyebarkan kuesioner secara online kepada individu yang pernah membeli sustainable clothing. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling, dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 190 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software AMOS 22.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Consumer Optimism berpengaruh positif terhadap Environmental Concerns, Consumer Optimism tidak berpengaruh positif terhadap Perceived Consumer Effectiveness, Consumer Pessimism berpengaruh positif terhadap Environmental Concerns, Consumer Pessimism tidak berpengaruh negatif terhadap Perceived Consumer Effectiveness, Environmental Concerns tidak berpengaruh positif terhadap Intention to Purchase Sustainable Clothing, Perceived Consumer Effectiveness berpengaruh positif terhadap Intention to Purchase Sustainable Clothing.Temuan ini memberikan wawasan bagi pelaku industri fashion untuk mengembangkan strategi pemasaran yang menekankan optimisme dan dampak positif dari konsumsi berkelanjutan, serta pentingnya transparansi dalam praktik produksi ramah lingkungan guna meningkatkan Perceived Consumer Effectiveness. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti pentingnya faktor psikologis dan persepsi individu dalam mendorong Intention to Purchase Sustainable Clothing. Implikasi manajerial dari penelitian ini meliputi perlunya pendekatan pemasaran yang menekankan nilai-nilai pro-lingkungan dan dampak positif konsumsi berkelanjutan, yang diharapkan dapat mendorong perilaku konsumsi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.