DETAIL KOLEKSI

Hubungan berat bayi lahir rendah dengan sepsis neonatorum pada persalinan prematur


Oleh : Afifah Aulia Shabrina

Info Katalog

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Raditya Wratsangka

Kata Kunci : Low Birth Weight, Premature, Neonatal Sepsis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SKD_030002100005_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_SKD_030002100005_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SKD_030002100005_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SKD_030002100005_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf
5. 2025_SK_SKD_030002100005_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SKD_030002100005_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SKD_030002100005_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SKD_030002100005_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_SKD_030002100005_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SKD_030002100005_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SKD_030002100005_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SKD_030002100005_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SKD_030002100005_Bab-6.pdf
14. 2025_SK_SKD_030002100005_Bab-7.pdf
15. 2025_SK_SKD_030002100005_Daftar-Pustaka.pdf
16. 2025_SK_SKD_030002100005_Lampiran.pdf

S Sepsis neonatorum merupakan penyakit yang terjadi saat empat minggu pertama kehidupan, ditandai dengan infeksi sistemik disertai bakteremia. Penelitian WHO dengan meninjau data dari bulan Januari 1979 sampai Mei 2019 memperkirakan sebanyak 3,9 juta kasus sepsis neonatorum dalam satu tahun dengan angka kematian sebanyak 689.922 (18%) di seluruh dunia. Salah satu faktor risiko dari terjadinya sepsis neonatorum adalah berat badan bayi lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara berat badan bayi lahir rendah dengan sepsis neonatorum pada persalinan prematur.METODEPemilihan subjek dilakukan dengan desain penelitian observasional analitik serta pendekatan cross-sectional dan metode consecutive non-random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di RSAB Harapan Kita Jakarta Barat dengan subjek bayi yang lahir prematur (20-37 minggu) di RSAB Harapan Kita sepanjang Agustus-Oktober 2023. Analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Penelitian ini melibatkan 97 bayi prematur, didapatkan sebanyak 56 bayi prematur mengalami berat badan lahir rendah (57,7%), dan 53 bayi prematur terdiagnosis sepsis neonatorum (54,6%). Hasil uji analisis chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara berat badan lahir rendah dan sepsis neonatorum pada persalinan prematur dengan nilai p 0,008 (p<0,05).KESIMPULANDidapatkan hubungan yang bermakna antara berat badan lahir rendah dengan sepsis neonatorum pada persalinan prematur.

N Neonatal sepsis is a disease that occurs during the first four weeks of life, characterised by systemic infection with bacteraemia. WHO research by reviewing data from January 1979 to May 2019 estimated 3.9 million cases of neonatal sepsis in one year with a mortality rate of 689,922 (18%) worldwide. One of the risk factors for neonatal sepsis is low birth weight. This study aimed to analyse the association between low birth weight and neonatal sepsis in preterm delivery.METHODSSubject selection was carried out with an analytical observational research design and cross-sectional approach and consecutive non-random sampling method. This study was conducted at RSAB Harapan Kita, West Jakarta with the subject of babies born prematurely (20-37 weeks) at RSAB Harapan Kita during August-October 2023. Statistical analysis using the chi-square test with a significance level of p<0.05.RESULTSThis study involved 97 preterm babies, 56 preterm babies had low birth weight (57.7%), and 53 preterm babies were diagnosed with neonatal sepsis (54.6%). The results of the chi-square analysis test showed a significant relationship between low birth weight and neonatal sepsis in preterm labour with a p value of 0.008 (p<0.05). There was a significant association between low birth weight and neonatal sepsis in preterm labour.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?