Pengaruh terapi bisfosfonat terhadap penyembuhan jaringan paska tindakan bedah minor dan penatalaksanaannya (studi pustaka)
Nomor Panggil : 617.605 FRI p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2007
Pembimbing 1 : drg. Marzella Mega Lestari, MDS, Sp. BM.
Subyek : Dentistry - Oral surgery;Dentistry - Bisphosphonate
Kata Kunci : bone resorption, delayed healing, avascular osteonecrosis, antiangiogenic.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2007_TA_KG_04004075_Halaman-Judul.pdf | 9 | |
2. | 2007_TA_KG_04004075_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2007_TA_KG_04004075_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2007_TA_KG_04004075_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2007_TA_KG_04004075_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2007_TA_KG_04004075_Daftar-Pustaka.pdf | 3 |
B Bisfosfonat adalah analog pirofosfat yang tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh dan berfungsi untuk menekan resorpsi tulang. Bisfosfonat digunakan untuk perawatan osteoporosis, penyakit Paget, kanker payudara, lesi litik tulang pada multipel mieloma, dan tumor padat yang bermetastasis. Penggunaan bisfosfonat jangka panjang menyebabkan keterlambatan penyembuhan jaringan dan nekrosis tulang rahang. Nekrosis yang terjadi berupa nekrosis tulang rahang dan gangguan penyembuhan jaringan diduga karena sifat anti angiogenik dari bisfosfonat. Perawatan nekrosis tulang karena bisfosfonat ini dilakukan dengan terapi klorheksidin, obat analgesik, dan antibiotik sistemik.