Gambaran klinis sindroma behçet dan penatalaksanaannya dalam bidang kedokteran gigi (studi pustaka)
Nomor Panggil : 616.31 CIN g
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2007
Pembimbing 1 : drg. Enny Marwati, M. Kes.
Subyek : Dentistry - Oral disease;Dentistry - Behçet's syndrome
Kata Kunci : behçet's syndrome, triad of symptoms, pathergy test
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2007_TA_KG_04003033_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2007_TA_KG_04003033_Bab-1.pdf | 2 | |
3. | 2007_TA_KG_04003033_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2007_TA_KG_04003033_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2007_TA_KG_04003033_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2007_TA_KG_04003033_Daftar-Pustaka.pdf | 3 |
S Sindroma Behçet merupakan kondisi multisistemik yang mempunyai triad klinis, yaitu ulser rongga mulut rekuren, ulser genital rekuren, dan lesi okular. Manifestasi sindroma Behçet dapat ditemukan hampir di seluruh organ tubuh. Etiologi sindroma Behçet tidak dapat diketahui tanpa pasti. Gambaran klinis intra oral adalah yang paling khas, berupa ulser rongga mulut rekuren. Diagnosis sindroma Behçet ditegakkan berdasarkan adanya ulser rongga mulut rekuren yang kambuh 3 kali dalam rentang waktu 12 bulan, dan disertai 2 dari 4 gejala lainnya, yaitu lesi okular, ulser genital rekuren, lesi kutan, dan tes pathergy positif (dibaca oleh dokter dalam 24-48 jam). Diagnosis banding sindroma Behçet antara lain stomatitis aftosa rekuren, sindroma periodic fever, aphtae, pharyngitis and adenitis (PFAPA), eritema multiforme, sifilis, sindroma Reiter, mucous membrane pemphigoid, pemfigus vulgaris, virus herpes simpleks, dan lupus erythematosus. Penatalaksanaan sindroma Behçet tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan letak manifestasinya, serta dibutuhkan pengobatan yang mulltidisiplin.